BKSDA Kaltim Telusuri Video Viral Gajah Masuk Kampung

Gardaanimalia.com - BKSDA Kalimantan Timur lakukan verifikasi terhadap video viral gajah masuk kampung yang diduga terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara.
Dalam video, kawanan gajah dewasa dan anaknya tampak masuk ke permukiman. Dalam keterangannya, lokasi disebut di Desa Sakikilan, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan.
Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto mengaku belum dapat mengonfirmasi terkait lokasi kejadian. Pasalnya, lokasi itu berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
"Yang jelas kami kirimkan personel ke lokasi yang dimaksud (Kalimantan Utara) yang berbatasan dengan kawasan negara Malaysia," papar Ari, Rabu (14/12).
Selain untuk memastikan lokasi satwa dalam video itu, BKSDA juga akan menuju lokasi untuk penelitian. Ia menerangkan, perjalanan menuju Kecamatan Tulin Onsoi itu memakan waktu hingga dua hari.
"Jadi di lintas batas negara, kalau di Kalimantan ini lintas batas antara Malaysia dengan Indonesia. Jadi lokasi itu mungkin akan jadi bahan kita untuk memperkuat pengamanan habitat gajah yang ada di Kalimantan Utara".
BKSDA Menduga Lokasi Kejadian di Malaysia
Menurut Ari, BKSDA sudah berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional Kayan Mentarang. Dari informasi yang Ia kumpulkan dari beberapa sumber, lokasi kejadian diduga berada di Malaysia.
"Ini adalah berita benar, tapi terjadi tidak di lokasi yang dimaksud. Diduga di kawasan Malaysia, tapi tetap memastikan hal itu ke lapangan," ungkapnya.
Ujarnya, Kecamatan Tulin Onsoi adalah home rage atau kawasan habitat gajah. Oleh karena itu, BKSDA akan periksa lokasi tersebut.
"Iya, kejadian kemungkinan bukan di Indonesia, tapi kita tetap datang ke sana. Karena memang di lokasi tersebut merupakan home range gajah tersebut," paparnya.
Mamalia besar itu punya perilaku unik saat bepergian. Satwa liar ini akan melalui rute yang sama seperti yang pernah dilewati kelompok mereka sebelumnya.
"Gajah itu memiliki jalur yang tepat atau sama. Jadi dia bergerak itu berdasarkan jalur yang sudah dilewati atau pernah dilewati oleh keluarganya," terang Ari.

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
19/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
18/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
15/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
13/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
