Diduga Kuat Terusik dan Lapar, Orangutan Menyeberangi Jalan di Kutai

3 min read
2021-11-20 11:28:24
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Beredar video yang merekam seekor orangutan sedang menyeberangi jalan di tengah cuaca gerimis dan jalan aspal yang basah beberapa waktu lalu di Kutai, Kalimantan Timur.

Arif Muhammad, Kapten Habitat The Centre for Orangutan Protection (COP) mengungkapkan bahwa kemungkinan besar satwa dengan nama ilmiah Pongo pygmaeus tersebut berusaha mencapai jalan seberang untuk mencari sumber pangan lain.

Orangutan yang melintas di Jalan Ahmad Yani, jalur poros Simpang Perdau, Begalon, menuju Kecamatan Muara Wahau yang diduga kesulitan mencari makan itu, menurut Arif dikarenakan habitatnya kian tergerus oleh aktivitas manusia, utamanya pertambangan.

Berdasarkan lokasi orangutan yang diterima oleh COP, Arif menduga itu berada di sekitar area kegiatan pertambangan. "Dugaan kami sejauh ini memang ada habitat yang menyempit karena beberapa aktivitas, termasuk aktivitas tambang yang ada di Kutai Timur khususnya," ujar Arief dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (18/11).

Terkait peristiwa tersebut, saat ini COP sedang melakukan koordinasi dengan BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong untuk mengumpulkan lebih banyak data, ujar Arif.

"Kalau memang kita melihat di area tersebut habitatnya sudah tidak memungkinkan untuk orang utan hidup di situ kita melakukan upaya lain. Contohnya transloct atau memindahkan lokasi orangutan tersebut," imbuhnya.

Tidak jauh berbeda, dalam merespon munculnya orangutan di jalan raya, BKSDA Kalimantan Timur, Ivan Yusfi menerangkan bahwa Kutai Timur memang merupakan lokasi tempat tinggal satwa primata khas Borneo tersebut yang kini terganggu karena manusia.

“Memang di situ habitat orangutan, dan banyak aktivitas manusia. Mulai dari Bengalon, Tepian Langsat. Ada hutan sekunder, tambang dan perkebunan. Karena keberadaan manusia, mereka (orangutan) terusik,” ujar Ivan, Kamis (18/11) dilansir dari Niaga Asia.

Setelah mendapatkan informasi itu, BKSDA Kaltim pun menurunkan tim ke lokasi, ujar Ivan, dan saat ini tim sedang menyelidiki, salah satunya untuk melakukan pengamatan terhadap perilaku pergerakan orangutan dalam aktivitas harian mencari makan,

“Kalau memungkinkan, tim juga bisa melakukan penyelamatan evakuasi orangutan itu. Tim masih bekerja di lapangan, karena orangutan itu terus bergerak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ivan berpesan agar masyarakat tidak memberi makan orangutan jika bertemu di jalan karena ia mencemaskan hal tersebut akan berpengaruh pada sifat liar satwa asli Kalimantan tersebut.

Tags :
orangutan orangutan Kalimantan
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25