Diduga Stres, Burung Langka Diselamatkan Warga Lantaran Kasihan

Gardaanimalia.com – Seekor burung kangkareng hitam (Anthracoceros malayanus) dievakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit dari Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (28/2).
Muriansyah, Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit menyebut evakuasi tersebut dilakukan setelah menerima informasi pada Sabtu (26/2) bahwa ada seorang warga bernama Aminudin yang ingin menyerahkan satwa dilindungi.
“Petugas lalu menghubungi Aminudin dan berjanji akan diambil hari Minggu atau Senin,” kata Muriansyah saat dihubungi oleh Garda Animalia pada Selasa (1/3).
Burung dilindungi itu, jelas Muriansyah, ditemukan oleh Aminudin saat ia sedang membersihkan pepohonan di samping rumah. Lantaran merasa kasihan, kangkareng hitam itupun diamankan dan diberi makan oleh warga Sampit tersebut.
Ia menerangkan bahwa kondisi satwa dilindungi itu tidak terlihat ada cedera atau luka. Namun, sawta diketahui mengalami gangguan pencernaan yang diduga akibat stres karena kandang yang terlalu kecil.
“Tidak ada luka, tapi mengalami gangguan pencernaan yang diduga karena stres. Ini kandang saya ganti yang besar. Agar mengurangi stres. Sebelumnya, kandang tertutup dan kecil,” ungkap Muriansyah.
Di samping itu, petugas menduga burung tersebut pernah dipelihara, kemudian lepas atau sengaja dilepaskan oleh pemiliknya. "Kayaknya, peliharaan orang yang lepas atau sengaja dilepas," tuturnya.
Saat ini, burung dilindungi itu telah dibawa dan dipindahkan ke tempat rehabilitasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah untuk kemudian dilepasliarkan di kawasan Suaka Margasatwa Lamandau.
Muriansyah juga menjelaskan bahwa burung tersebut biasanya hidup di wilayah hutan, yang mana kondisi ekosistemnya masih bagus dan asri.
“Kangkareng hitam biasanya hidup atau tinggal di hutan yang masih bagus ekosistemnya. Dan itu adanya di daerah-daerah hulu seperti Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, bukit Sentuai dan Seranau,” kata Muriansyah.
Seperti diketahui burung kangkareng hitam termasuk satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Kangkareng hitam juga telah ditetapkan berstatus Appendix II menurut CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).
Kemudian, menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) burung kangkareng hitam termasuk dalam kategori Rentan (Vulnerable), artinya merupakan spesies yang sedang menghadapi risiko kepunahan di alam liar pada waktu yang akan datang.
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
16/04/25
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
06/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
04/03/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
