Dinyatakan Sehat, Empat Lutung Jawa Dilepas

Gardaanimalia.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur melepasliarkan empat ekor lutung jawa ke Cagar Alam Pulau Sempu, Jawa Timur.
Primata itu dilepas pada Sabtu (25/11/2023). BKSDA bekerja sama dengan Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa (The Aspinall Foundation-Indonesia Program/TAF-IP).
Sebelumnya, hewan yang juga dikenal dengan sebutan lutung budeng (Trachypithecus auratus) tersebut sudah menjalani proses habituasi.
Tujuannya, agar lutung dapat beradaptasi dengan iklim di habitat barunya di Pulau Sempu, sebuah cagar alam yang berada di sisi selatan Kabupaten Malang.
Berdasarkan rilis BBKSDA Jawa Timur, Minggu (26/11/2023), sebanyak 3 ekor lutung berjenis kelamin betina dan 1 berjenis kelamin jantan.
Untuk jantan, lutung bernama Jefan. Sementara, masing-masing betina bernama Mini, Tipli, dan Cica. Seluruhnya sudah menjalani rehabilitasi antara 1 hingga 2 tahun di pusat rehabilitasi.
Lutung Bebas SARS COVID-19
Manajer JLC-TAFIP Iwan Kurniawan mengungkapkan, lutung-lutung yang dilepasliarkan dalam keadaan sehat dan terbebas dari penyakit berbahaya menular.
"Mereka telah menjalani pemeriksaan fisik, pemeriksaan parasit internal pada feses, hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, herpes, dan TBC," ujarnya.
Pun, dilakukan pemeriksaan SIV (Simian Immunodeficiency Virus), STLV (Simian T-lymphotropic Virus), SRV (Simian Retro Virus), kultur bakteri, dan SARS COVID-19.
Tahap lanjutan pasca-pelepasliaran, tim BBKSDA Jawa Timur bersama JLC-TAFIP akan melakukan monitoring terhadap keempat lutung.
Hal tersebut dilakukan untuk melihat keberadaan dan kemampuan satwa liar dalam beradaptasi terhadap habitat alami baru mereka.
BBKSDA Jawa Timur juga melepasliarkan puluhan satwa lainnya, yaitu 2 ekor trenggiling (Manis javanica), 10 ekor burung cica daun besar (Chloropsis sonnerati).
Lalu, seekor merbah belukar (Pycnonotus plumosus), 2 ekor kepodang kuduk hitam (Oriolus chinensis), dan 10 ekor ular sanca kembang (Malayopython reticulatus).
Satwa-satwa tersebut adalah hasil penyerahan masyarakat, dan penegakan hukum yang dilakukan pihak Gakkum Jabalnusra dan BBKP Surabaya.

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
06/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
04/03/25
Adakah Titik Imbang antara Pemanfaatan dan Perlindungan Kura-Kura Moncong Babi?
26/02/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
