[caption id="attachment_18232" align="aligncenter" width="1040"] Dua anak kucing hutan congkok yang telah dievakuasi oleh tim Mitra Ranger Mekarbuana pada 29 Januari 2023. | Foto: Dok. Tim Mitra Ranger Mekarbuana[/caption]
Gardaanimalia.com - Dua ekor anak kucing hutan dievakuasi dari lokasi sekitar Gunung Jayanti, Pegunungan Sanggabuana, Jawa Barat, Minggu (29/1/2023).
Berdasarkan press release pada Selasa (31/1/2023), temuan bermula ketika tim Mitra Ranger Mekarbuana sedang melakukan patroli.
Saat itu, warga setempat ditemukan sedang melakukan penebangan tanaman bambu yang ternyata merupakan tempat meong congkok—sebutan kucing hutan bagi masyarakat Jawa Barat.
Koordinator Mitra Ranger Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) Wilayah Mekarbuana, Eka Mahardi mengungkapkan terdapat dua ekor anak kucing yang diperkirakan berusia satu sampai dua minggu.
"Induknya sudah tidak ada, mungkin kabur karena rumpun bambu yang jadi rumahnya habis ditebang," ujar ranger yang akrab disapa Kang Eka tersebut.
Lanjutnya, karena ada indikasi dua ekor hewan dilindungi ini bisa diambil warga, maka Eka mengevakuasinya ke basecamp Mitra Ranger Mekarbuana.
Guna penanganan pertama, Eka melakukan koordinasi dengan dokter hewan dari lembaga konservasi. Selain itu, pihaknya juga segera melapor ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
Namun, pihak BBKSDA Jawa Barat meminta agar kucing tersebut dilepasliarkan lagi. Hal ini dikonfirmasi oleh Solihin Fu'adi, Direktur Eksekutif Sanggabuana Conservation Foundation (SCF).
"Jadi kami minta untuk dievakuasi dari masyarakat, dan kami laporkan ke BBKSDA Jawa Barat, SKW IV Purwakarta. Namun, pihaknya meminta untuk dilepasliarkan lagi di hutan," terangnya.
Kang Inong—sapaan akrab Solihin—justru khawatir anak kucing yang belum mandiri ini dilepaskan di hutan yang sudah rusak dan tidak bertemu induknya lagi.
Menurut Kang Inong, kedua satwa dilindungi tersebut bisa saja ditangkap oleh warga atau mati karena tidak diasuh induknya.
"Padahal umurnya baru beberapa minggu, belum bisa berjalan. Induknya pun sudah tidak terlihat karena habitatnya di hutan bambu sudah ditebang habis," jelas Kang Inong.
Berita
Ditemukan Warga saat Tebang Bambu, 2 Anak Kucing Hutan Diselamatkan
2 Februari 2023|By Arief Suseno


Arief Suseno
Belum ada deskripsi