Elang Jawa Temuan Warga Berhasil Dievakuasi BKSDA Jabar

Gardaanimalia.com - Warga Kabupaten Indramayu temukan elang jawa (Nisaetus bartelsi), satwa yang hampir punah secara tidak sengaja di lokasi proyek tempat kerjanya.
Elang jawa pun langsung dibawa ke dokter hewan yang selanjutnya diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat.
Saat ditemukan, satwa tersebut dalam kondisi sehat. Bahkan sebelum di evakuasi oleh BKSDA, elang telah menerima perawatan dari dokter hewan.
Ade Kurniadi Karim, Petugas Polisi Hutan (Polhut) KSDA XXII Cirebon BKSDA Jabar menjelaskan bahwa elang jawa yang ditemukan tersebut saat ini berusia sekitar 4-6 bulan, artinya masih berada pada usia remaja.
"Kalau sudah dewasa matanya itu akan berwarna kekuningan, kalau ini matanya masih cokelat karena masih remaja," imbuhnya, Kamis (10/11) dalam tribuncirebon.
Satwa yang menyukai ekosistem hutan hujan tropika ini selanjutnya akan dibawa ke kandang transit Resort Cirebon. Untuk kemudian dititip rawat ke Pusat Konservasi Elang Kamojang, Kabupaten Garut.
“Di sana nanti akan ditempatkan di kandang karantina dan kandang rehabilitasi sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke alam bebas," sambung Ade.
Ia juga berpesan kepada masyarakat, bagi siapa saja yang menemukan dan memelihara elang jawa agar segera melapor ke BKSDA Jabar supaya elang dapat diserahkan kepada negara.
Pernyataan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.
“Dengan pidana 5 tahun penjara atau pidana denda Rp 100 juta. Oleh karena itu bagi masyarakat yang menemukan maupun memelihara satwa dilindungi alangkah baiknya melaporkan ke kami untuk kemudian diserahterimakan kepada negara," tutup Ade.

Belasan Satwa Dilepasliarkan di Sanggabuana
26/06/24
Elang Jawa dan Surili Jadi Prioritas TN Gunung Merbabu
07/02/24
Tinggal 300 Pasang, Elang Jawa Dilepasliarkan di TN Baluran
19/12/23
Elang Jawa di Kota Batu, Tanda Ekosistem Masih Terjaga
25/08/23
Bertelur Dua Tahun Sekali, Elang Jawa di TNGHS Kembali Menetas
14/04/23
Parama dan Jelita, Sepasang Elang Jawa Dilepas ke Habitatnya
04/02/23
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
