Gunakan Metode Hard Release, Tiga Lutung Budeng Dilepas

Bayu Nanda
3 min read
2023-06-30 20:44:09
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Tiga ekor lutung budeng dilepasliarkan oleh BBKSDA Jawa Timur bersama Lembaga Konservasi Aspinall Foundation, Selasa (27/6/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Road to Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) itu berhasil memulangkan dua lutung jantan dan seekor betina.

Salah satu satwa berasal dari translokasi Javan Primate Rehabilitation Center, Bandung. Sementara, dua lainnya adalah translokasi dari PPS Tegal Alur dan serahan warga di Surabaya.

Lepas liar di Hutan Lindung Blok Pusung Genderuwo, RPH Punten, BKPH Pujon, KPH Malang itu dilakukan dengan metode hard release.

Artinya, setelah dibawa dengan kandang angkut, lutung budeng akan langsung dilepas ke hutan tanpa melalui proses habituasi.

Metode hard release dipilih karena lokasi tak jauh. Selain itu, lokasi juga memiliki iklim yang sama dengan tempat satwa direhabilitasi.

Kepala SKW VI Probolinggo Mamat Ruhimat sebut bahwa lokasi dipilih karena potensi pakan yang melimpah.

Tak hanya itu, struktur vegetasi pun dukung pergerakan harian lutung budeng. Lalu, lokasi juga jauh dari permukiman atau aktivitas manusia.

"Berangkat pukul 8.30 WIB hingga 14.00 WIB. Tiba di lokasi dan langsung dilepas," terang Mamat kepada Garda Animalia, Jumat (30/6/2023).

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh primata yang dikembalikan ke hutan sudah melalui proses rehabilitasi selama kurang lebih dua tahun. Usai rehabilitasi, satwa dengan rambut gelap ini jalani observasi intensif selama tiga bulan jelang rilis.

Kedua proses itu penting sebab berkaitan dengan kemampuan adaptasi satwa terhadap pakan alami, lingkungan, dan sosial kelompok.

Lutung Budeng Kaget Terkena Cahaya Kamera


Lebih lanjut, diceritakan bahwa saat proses lepas liar, seekor lutung yang baru dilepas tiba-tiba melompat. Selain itu, satwa juga menggigit petugas Pengendali Ekosistem Hutan BBKSDA Jawa Timur Sukron.

Menanggapi hal itu, Mamat tuturkan bahwa satwa bernama ilmiah Trachypithecus auratus itu diduga kaget karena terkena sorot cahaya kamera.

Untungnya, semua hewan dilindungi itu telah jalani medical screening. Dan dipastikan bebas dari penyakit berbahaya menular. Selain itu, satwa juga ditandai dengan microchip transponder.

Ia juga menginformasikan bahwa rekannya yang terkena gigitan lutung budeng itu telah mendapatkan perawatan medis.

Setelah dilepas, pihak BKSDA akan lakukan proses monitoring. Di antaranya terkait dengan keberadaan dan kemampuan lutung budeng adaptasi terhadap habitat alaminya.

Proses ini adalah bagian dari pasca-pelepasliaran dan dilakukan bersama tim pusat rehabilitasi.

Tags :
satwa dilindungi malang lutung budeng bbksda jawa timur the aspinall foundation Javan Primate Rehabilitation Center
Writer: Bayu Nanda
Pos Terbaru
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25