Habitat Terganggu, Macan Kumbang Cari Makan di Permukiman

Gardaanimalia.com - Kemunculan seekor macan kumbang di Kampung Cikaso, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, diduga karena mencari makan.
Macan tersebut turun dari Gunung Masigit Kareumbi dan tampak melintas di sebuah kadang peternakan ayam. Kehadiran satwa itu dilihat oleh penjaga keamanan di peternakan tersebut, bernama Yayat Hidayat.
Laki-laki berusia 36 tahun itu mengatakan, bahwa macan kumbang telah memangsa beberapa ekor ayam. Menurutnya, kejadian tersebut bukan pertama kali terjadi.
"Pertama macan itu masuk kandang pagarnya dihancurin, terus diloncatin. Pas setelah Iduladha ada sekitar 18 ekor (ayam), terus kedua ada 4 ekor, nah yang dalam video itu keburu ketahuan," ungkapnya, Rabu (20/7) dilansir dari Detik.
Dia mengatakan, macan yang muncul pada Senin (18/7) itu sering kali muncul di malam hari. "Kalau kejadiannya dua hari yang lalu. Sekarang mah nggak ada. Biasanya datangnya itu malam-malam," jelas Yayat.
Dugaan Yayat, macan dilindungi tersebut turun dari gunung karena habitatnya terganggu. Terlebih, ujarnya, di kawasan Gunung Masigit memang masih terdapat habitat macan kumbang.
"Memang di sini sasatoan (hewan-hewanan) kayak gitu masih banyak, apalagi kan di KW (Kareumbi) ada penangkaran rusa, terus ada jalur offroad, jadi keganggu juga macannya," ungkap Yayat.
Sementara itu, Petugas Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 2 Soreang, Toni Setiana mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Iya betul, itu memang macan kumbang. BKSDA sudah mengecek langsung di lapangan hari Selasa kemarin, cuman kita belum ketemu lagi. Tapi kalau untuk kebenaran iya betul," ungkapnya.
Dia memaparkan, bahwa macan yang keluar dari habitat biasanya merupakan satwa berjenis kelamin jantan yang kalah dari jantan lainnya. Sehingga satwa tersebut pergi mencari wilayah berburu lain.
"Biasanya macan yang turun nyari mangsa di luar habitatnya itu biasanya adalah macan jantan yang tersisihkan di alamnya, kalah dengan jantan lainnya. Jadi dia mencari makan di wilayah lain," kata Toni Setiana.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak membunuh macan tersebut. Karena, satwa yang memiliki nama ilmiah Panthera pardus melas itu merupakan satwa dilindungi.
"Kalau antisipasi jangan sampai, jika ada kejadian serupa, sebaiknya diusir saja tidak usah dilukai apalagi dibunuh. Karena pada dasarnya semua hewan kalau bertemu dengan manusia itu pasti takut, akan menghindar sendiri," tandasnya.

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
15/04/25
Setahun Berjalan, Hasil Survei Macan Tutul Jawa Diumumkan ke Publik
19/02/25
Jejak Karnivor Besar Terlacak di Gua dan Lokasi Konflik
07/06/24
Macan Tutul Kena Jerat Berhasil Dievakuasi
28/12/23
Guna Mitigasi Konflik Satwa, Tim Gabungan Edukasi Warga
20/09/23
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
