Habitat Terganggu, Macan Kumbang Cari Makan di Permukiman

3 min read
2022-07-22 17:46:07
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Kemunculan seekor macan kumbang di Kampung Cikaso, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, diduga karena mencari makan.

Macan tersebut turun dari Gunung Masigit Kareumbi dan tampak melintas di sebuah kadang peternakan ayam. Kehadiran satwa itu dilihat oleh penjaga keamanan di peternakan tersebut, bernama Yayat Hidayat.

Laki-laki berusia 36 tahun itu mengatakan, bahwa macan kumbang telah memangsa beberapa ekor ayam. Menurutnya, kejadian tersebut bukan pertama kali terjadi.

"Pertama macan itu masuk kandang pagarnya dihancurin, terus diloncatin. Pas setelah Iduladha ada sekitar 18 ekor (ayam), terus kedua ada 4 ekor, nah yang dalam video itu keburu ketahuan," ungkapnya, Rabu (20/7) dilansir dari Detik.

Dia mengatakan, macan yang muncul pada Senin (18/7) itu sering kali muncul di malam hari. "Kalau kejadiannya dua hari yang lalu. Sekarang mah nggak ada. Biasanya datangnya itu malam-malam," jelas Yayat.

Dugaan Yayat, macan dilindungi tersebut turun dari gunung karena habitatnya terganggu. Terlebih, ujarnya, di kawasan Gunung Masigit memang masih terdapat habitat macan kumbang.

"Memang di sini sasatoan (hewan-hewanan) kayak gitu masih banyak, apalagi kan di KW (Kareumbi) ada penangkaran rusa, terus ada jalur offroad, jadi keganggu juga macannya," ungkap Yayat.

Sementara itu, Petugas Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 2 Soreang, Toni Setiana mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Iya betul, itu memang macan kumbang. BKSDA sudah mengecek langsung di lapangan hari Selasa kemarin, cuman kita belum ketemu lagi. Tapi kalau untuk kebenaran iya betul," ungkapnya.

Dia memaparkan, bahwa macan yang keluar dari habitat biasanya merupakan satwa berjenis kelamin jantan yang kalah dari jantan lainnya. Sehingga satwa tersebut pergi mencari wilayah berburu lain.

"Biasanya macan yang turun nyari mangsa di luar habitatnya itu biasanya adalah macan jantan yang tersisihkan di alamnya, kalah dengan jantan lainnya. Jadi dia mencari makan di wilayah lain," kata Toni Setiana.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak membunuh macan tersebut. Karena, satwa yang memiliki nama ilmiah Panthera pardus melas itu merupakan satwa dilindungi.

"Kalau antisipasi jangan sampai, jika ada kejadian serupa, sebaiknya diusir saja tidak usah dilukai apalagi dibunuh. Karena pada dasarnya semua hewan kalau bertemu dengan manusia itu pasti takut, akan menghindar sendiri," tandasnya.

Tags :
macan tutul macan kumbang macan tutul jawa
Writer:
Pos Terbaru
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25