Harimau Kembali Ditemukan Mati Mengenaskan di Areal PT Aloer Timur

Gardaanimalia.com - Seekor harimau sumatera kembali ditemukan mati mengenaskan akibat terjerat kawat baja di kawasan perkebunan kelapa sawit HGU PT Aloer Timur, di Desa Srimulya, Kecamatan Peunaron, Minggu (24/4).
Kapolsek Serbajadi, Iptu Hendra Sukmana dalam keterangan yang diterima Garda Animalia pada Senin (25/4) mengatakan, bahwa satu ekor harimau yang mati ditemukan pada jarak 500 meter dari lokasi kejadian pertama.
"Jaraknya sekitar 500 meter dari dua ekor yang pertama kali ditemukan. Jadi jumlah harimau yang mati diduga akibat terkena jerat menjadi tiga ekor," ungkapnya.
Sementara, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto menyebut, temuan ini merupakan hasil penyisiran yang dilakukan oleh petugas di kawasan tewasnya dua ekor harimau.
"Dihari yang sama, petugas melakukan penyisiran di kawasan tewasnya 2 ekor harimau, berjarak 500 meter petugas kembali menemukan 1 ekor harimau juga tewas terkena jerat," kata Agus.
Dia menegaskan, jika dari hasil nekropsi nanti ditemukan unsur kesengajaan, pihaknya bersama penegak hukum akan mengusut tuntas kasus kematian satwa yang statusnya kini berada di ambang kepunahan.
"Kami mengutuk keras atas kejadian ini. Bersama aparat penegak hukum, apabila dalam hasil nekropsi dan olah TKP ditemukan ada unsur kesengajaan, kami akan menindak tegas pelaku," ujarnya.
Hal itu diungkapkan Agus lantaran kejahatan terhadap satwa liar dilindungi tersebut dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Panthera tigris sumatrae merupakan satwa langka yang kini berstatus terancam punah menurut lembaga internasional untuk konservasi alam atau IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Dalam daftar merah IUCN, status konservasi Panthera tigris adalah Endangered atau satwa yang sedang menghadapi risiko kepunahan di alam liar pada waktu dekat.
Satwa endemik Pulau Sumatera itu juga dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Bahkan, tercatat dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
06/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
