Harimau Mangsa Ternak Warga, BBKSDA Riau Pasang 8 Kamera Trap

Gardaanimalia.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memasang delapan kamera trap di Dusun Tiga, Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Pemasangan tersebut dilakukan setelah adanya laporan warga terkait kemunculan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Kedelapan kamera pengintai dipasang di beberapa lokasi yakni di sekitar kandang, lokasi perlintasan, dan di lokasi tempat jejak harimau ditemukan.
Sebelumnya, satwa buas tersebut dilaporkan sudah memangsa dua kambing milik warga pada Sabtu (26/6/2021). Lokasi dua ternak itu ada di kandang yang berbeda dan bangkai ditemukan tidak jauh dari kandang masing-masing.
"Harimau itu masuk ke kandang terkunci. Kayu kandang patah ketika harimau menangkap kambing," ungkap Kepala Bidang II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro.
Baca juga: 5 Burung Langka Endemik Sangihe yang Terancam Punah Karena Pertambangan
Ia menambahkan, satwa liar dilindungi itu juga sudah memangsa anjing peliharaan warga. Sekitar empat bulan yang lalu, ada perusahaan perkebunan yang juga melaporkan kemunculan harimau di lokasi mereka.
Atas peristiwa ini, Heru berharap masyarakat tidak bertindak sendiri untuk menyelesaikan konflik. Terlebih lagi, harimau sumatera adalah satwa langka yang dilindungi oleh negara. Saat ini Tim Wildlife Respon Unit BBKSDA Riau juga sudah berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mencari solusi atas konflik ini.
"Tindakan selanjutnya menunggu tangkapan dari kamera pengintai," ujarnya seperti dikutip dari laman Liputan 6.

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
06/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
