Harimau Sumatera Kembali Diduga Serang Ternak Warga

Gardaanimalia.com - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) diduga menyerang lima ekor sapi warga di Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Selarahaia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (6/12).
"(Dugaan) konflik manusia dan satwa liar (yang diduga) harimau itu terjadi pada senin pagi. Malamnya kami baru mendapat laporan. Keesokan paginya kami langsung melakukan investigasi lapangan," terang Ade Putra, Kepala BKSDA Resor Agam, Rabu (8/12) dilansir dari Padek jawa post.
Dugaan pertama kali diketahui oleh para pemilik sapi yaitu Doni (19) dan Zara (25) pada pukul 07.00 pagi. Saat itu, kedua pemilik tengah mengecek sapi mereka, namun ternak tersebut tidak ditemukan di kandangnya, tutur Ade.
Alih-alih, mereka malah menemukan jejak harimau di sekitar lokasi, ia melanjutkan. Setelah melakukan pencarian, ternak warga itu kemudian ditemukan di lokasi dengan jarak sekitar 300 meter dari kandang ke daerah perbukitan.
“Sapi ini di kandang tidak diikat, mungkin terancam dan lari menyelamatkan diri ke perbukitan lokasi ditemukan. Saat ini sudah dibawa ke rumahnya oleh sang pemilik,” ujar Ade.
Ade menyampaikan bahwa pihak BKSDA juga telah melakukan investigasi dengan mendatangi lokasi, kemudian identifikasi lapangan, memasang kamera trap, hingga patroli malam dan melakukan penghalauan.
"Kami telah memasang dua kamera trap untuk memantau pergerakan satwa. Upaya penghalauan siang sampai malam besok (kemarin, red) dengan bunyi-bunyian menggunakan meriam karbit dan spritus bersama warga," lanjut Ade.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya siap untuk melakukan evakuasi apabila satwa liar dilindungi tersebut kembali muncul di sekitar permukiman warga.
"Kita tunggu sampai besok, kalau masih ada tanda-tanda kemunculan satwa liar, Jumat kita pasang perangkap untuk evakuasi satwa," pungkasnya.
Ade juga meminta agar warga melakukan pengamanan terhadap hewan ternak mereka. Hal tersebut disampaikan Ade guna menghindari serangan susulan. Karena tidak menutup kemungkinan satwa liar itu akan kembali berkeliaran di sekitar lokasi perkara, tutupnya.

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
06/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
