Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Harimau Sumatera Kembali Diduga Serang Ternak Warga

1311
×

Harimau Sumatera Kembali Diduga Serang Ternak Warga

Share this article
Ilustrasi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). | Foto: Pixabay
Ilustrasi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). | Foto: Pixabay

Gardaanimalia.com – Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) diduga menyerang lima ekor sapi warga di Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Selarahaia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (6/12).

“(Dugaan) konflik manusia dan satwa liar (yang diduga) harimau itu terjadi pada senin pagi. Malamnya kami baru mendapat laporan. Keesokan paginya kami langsung melakukan investigasi lapangan,” terang Ade Putra, Kepala BKSDA Resor Agam, Rabu (8/12) dilansir dari Padek jawa post.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Dugaan pertama kali diketahui oleh para pemilik sapi yaitu Doni (19) dan Zara (25) pada pukul 07.00 pagi. Saat itu, kedua pemilik tengah mengecek sapi mereka, namun ternak tersebut tidak ditemukan di kandangnya, tutur Ade.

Alih-alih, mereka malah menemukan jejak harimau di sekitar lokasi, ia melanjutkan. Setelah melakukan pencarian, ternak warga itu kemudian ditemukan di lokasi dengan jarak sekitar 300 meter dari kandang ke daerah perbukitan.

“Sapi ini di kandang tidak diikat, mungkin terancam dan lari menyelamatkan diri ke perbukitan lokasi ditemukan. Saat ini sudah dibawa ke rumahnya oleh sang pemilik,” ujar Ade.

Ade menyampaikan bahwa pihak BKSDA juga telah melakukan investigasi dengan mendatangi lokasi, kemudian identifikasi lapangan, memasang kamera trap, hingga patroli malam dan melakukan penghalauan.

“Kami telah memasang dua kamera trap untuk memantau pergerakan satwa. Upaya penghalauan siang sampai malam besok (kemarin, red) dengan bunyi-bunyian menggunakan meriam karbit dan spritus bersama warga,” lanjut Ade.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya siap untuk melakukan evakuasi apabila satwa liar dilindungi tersebut kembali muncul di sekitar permukiman warga.

“Kita tunggu sampai besok, kalau masih ada tanda-tanda kemunculan satwa liar, Jumat kita pasang perangkap untuk evakuasi satwa,” pungkasnya.

Ade juga meminta agar warga melakukan pengamanan terhadap hewan ternak mereka. Hal tersebut disampaikan Ade guna menghindari serangan susulan. Karena tidak menutup kemungkinan satwa liar itu akan kembali berkeliaran di sekitar lokasi perkara, tutupnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments