Harimau Sumatera Masuk Permukiman, BKSDA Pasang Kandang Jebak

3 min read
2021-12-24 18:48:53
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Menindaklanjuti masuknya harimau sumatera ke permukiman warga, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melalui Resor Agam pun memasang kandang jebak.

Adapun permukiman warga yang didatangi oleh satwa langka dengan nama ilmiah Panthera tigris sumatrae tersebut ialah Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.

Ade Putra, Kepala Resor KSDA Agam mengatakan bahwa pemasangan kandang jebak itu merupakan langkah terakhir yang dilakukan setelah beberapa kali terjadi konflik satwa dilindungi itu dengan manusia.

Karena sebelumnya, ujar Ade, tim KSDA Agam telah melakukan upaya pengusiran harimau sumatera selama 10 hari sesaat setelah diketahui satwa tersebut juga memangsa sapi milik warga setempat.

Namun, penghalauan yang dilakukan dengan menggunakan bunyi-bunyian itu tidak cukup berhasil. Karena satwa endemik pulau Sumatera tersebut kembali masuk ke kawasan permukiman, bahkan sempat mengejar ternak warga.

"Upaya penghalauan dan penanganan telah kita lakukan, namun harimau masih masuk permukiman, sehingga kita melakukan evakuasi," tuturnya, Kamis (23/12) dilansir dari Antaranews.

Pemasangan kandang jebak ini dilakukan di dua lokasi yang berbeda dengan jarak sekitar 400 meter. "Pemasangan kandang jebak melibatkan Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Baringin dan masyarakat setempat," ungkapnya.

Ade menyebut bahwa lokasi yang dipilih tersebut berdasarkan daerah terakhir munculnya si raja hutan. Karena di tempat itu ditemukan jejak kaki harimau sumatera dengan kondisi baru berdasarkan identifikasi tim KSDA Agam.

"Kami memberi umpan untuk menarik agar satwa dilindungi Undang-Undang (Nomor) 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistimnya itu, masuk ke dalam kandang jebak. Kami juga memasang kamera jebak di sekitar kandang," ungkapnya.

Ia melanjutkan, bahwa saat satwa itu masuk ke dalam kandang jebak, maka pihaknya akan melakukan observasi dan pemeriksaan kesehatan terhadap satwa langka tersebut. Apabila dinyatakan sehat, itu artinya bisa langsung dilepasliarkan ke habitatnya.

"Kalau harimau dalam keadaan sakit dan memerlukan penanganan rehabilitasi, akan kami kirim ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya milik Yayasan Arsari," ujarnya.

Sementara itu, Iron Maria Edi, Wali Nagari Salareh Aia mengutarakan bahwa warga Maua Hilia merasa sangat resah dengan kehadiran harimau sumatera sejak satu bulan yang lalu.

"Masyarakat tidak fokus saat pergi ke kebun dan mereka tidak memanen sawit dan pinang," ungkap Maria Edi.

Dalam penuturannya, ia berharap satwa dilindungi tersebut dapat diamankan sehingga warga memiliki keberanian lagi untuk ke kebun dan ekonomi masyarakat juga akan membaik.

Ia menambahkan bahwa konflik manusia dengan harimau ini merupakan pelajaran bagi masyarakat dan pemerintah nagari, karena harus koreksi dan tidak merusak lingkungan.

Tags :
harimau sumatera harimau sumatra
Writer:
Pos Terbaru
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25