Harimau Sumatera Mati Terkena Jerat Babi

Hastini Asih
3 min read
2024-07-27 09:12:51
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor harimau sumatera ditemukan mati karena jerat babi di Jorong Sungai Pua, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Kamis (25/7/2024).

Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto mengatakan, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Syafri Martias (42), warga Jorong Sungai Pua.

Syafri melihat harimau terjerat tidak jauh dari lokasi sawah. Laporan tersebut disampaikan melalui Wali Nagari Sungai Pua sekira pukul 15.30 WIB.

Atas laporan itu, tim WRU SKW I bersama Polsek Palembayan, Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK), dan aparat kecamatan turun ke lokasi untuk mengecek sekaligus mengevakuasi.

Sayangnya, saat tiba di lokasi sekitar pukul 19.15 WIB, tim menemukan harimau sumatera sudah dalam keadaan mati dengan lilitan kawat di bagian leher.

"Spesifikasi jerat termasuk dalam jerat untuk babi hutan," lanjutnya melalui keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).

Tim kemudian segera mengevakuasi satwa malang tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Hewan Sumbar di Kota Padang untuk dilakukan nekropsi.

"Pukul 20.30 WIB dibawa ke Padang dan pada Jumat, 26 Juli 2024 pukul 07.30 WIB bangkai harimau sumatera dikuburkan," kata Lugi.

Sebelum Mati, Harimau Kesulitan Bernapas


Berdasarkan hasil nekropsi, harimau sumatera mati dikarenakan jeratan di bagian leher. Hal itu mengakibatkan trakea pecah fraktur pada tulang leher sehingga satwa kesulitan bernapas.

"Harimau sumatera tersebut berjenis kelamin betina dengan kaki depan sebelah kiri buntung. Diperkirakan berumur 2-3 tahun, serta belum pernah melahirkan," tutup Lugi.

Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Sumbar Dian Indriati, bagian kaki buntung merupakan luka lama yang diduga karena jerat atau sebab lain.

"Kaki harimau sumatera ini buntung belum diketahui penyebab pastinya. Diduga akibat jerat juga atau sebab yang lain, dan ini merupakan luka lama," ucap Dian kepada Garda Animalia, Jumat (26/7/2024).

Kematian harimau tersebut disayangkan karena sejak Maret 2024, satwa ini sedang dimonitor oleh BKSDA karena adanya konflik dengan warga.

Tim WRU SKW I bahkan sudah berupaya mengevakuasi satwa tersebut dengan memasang kandang jebak sebanyak tiga unit. Namun, belum berhasil ditangkap.

Tags :
harimau sumatera bksda sumbar harimau terjerat Nagari Sungai Pua
Writer: Hastini Asih
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25