Harimau Sumatera Mati Terkena Jerat Babi

Gardaanimalia.com - Seekor harimau sumatera ditemukan mati karena jerat babi di Jorong Sungai Pua, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Kamis (25/7/2024).
Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto mengatakan, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Syafri Martias (42), warga Jorong Sungai Pua.
Syafri melihat harimau terjerat tidak jauh dari lokasi sawah. Laporan tersebut disampaikan melalui Wali Nagari Sungai Pua sekira pukul 15.30 WIB.
Atas laporan itu, tim WRU SKW I bersama Polsek Palembayan, Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK), dan aparat kecamatan turun ke lokasi untuk mengecek sekaligus mengevakuasi.
Sayangnya, saat tiba di lokasi sekitar pukul 19.15 WIB, tim menemukan harimau sumatera sudah dalam keadaan mati dengan lilitan kawat di bagian leher.
"Spesifikasi jerat termasuk dalam jerat untuk babi hutan," lanjutnya melalui keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).
Tim kemudian segera mengevakuasi satwa malang tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Hewan Sumbar di Kota Padang untuk dilakukan nekropsi.
"Pukul 20.30 WIB dibawa ke Padang dan pada Jumat, 26 Juli 2024 pukul 07.30 WIB bangkai harimau sumatera dikuburkan," kata Lugi.
Sebelum Mati, Harimau Kesulitan Bernapas
Berdasarkan hasil nekropsi, harimau sumatera mati dikarenakan jeratan di bagian leher. Hal itu mengakibatkan trakea pecah fraktur pada tulang leher sehingga satwa kesulitan bernapas.
"Harimau sumatera tersebut berjenis kelamin betina dengan kaki depan sebelah kiri buntung. Diperkirakan berumur 2-3 tahun, serta belum pernah melahirkan," tutup Lugi.
Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Sumbar Dian Indriati, bagian kaki buntung merupakan luka lama yang diduga karena jerat atau sebab lain.
"Kaki harimau sumatera ini buntung belum diketahui penyebab pastinya. Diduga akibat jerat juga atau sebab yang lain, dan ini merupakan luka lama," ucap Dian kepada Garda Animalia, Jumat (26/7/2024).
Kematian harimau tersebut disayangkan karena sejak Maret 2024, satwa ini sedang dimonitor oleh BKSDA karena adanya konflik dengan warga.
Tim WRU SKW I bahkan sudah berupaya mengevakuasi satwa tersebut dengan memasang kandang jebak sebanyak tiga unit. Namun, belum berhasil ditangkap.

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
06/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
