Induk dan Anak Anoa Muncul di Perbatasan Perusahaan Tambang

Gardaanimalia.com - Terekam video amatir warga, satu induk dan anakan anoa diduga muncul di kawasan pertambangan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Dalam video viral tersebut, dua ekor anoa berada di lokasi tanah berwarna merah yang tampak seperti bekas perambahan hutan, yang mana bersebelahan dengan hutan yang masih rimbun.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara, Sakrianto Djawie menyebut lokasi penampakan satwa dilindungi itu berada di perbatasan salah satu perusahaan tambang di Kecamatan Routa, dan merupakan kawasan hutan produksi.
"Iya, itu di Routa Konawe. Lokasinya di sekitar area perusahaan tambang, di pinggirnya yang berbatasan dengan kawasan hutan," ujarnya, Senin (6/6).
Menurut Sakrianto, lokasi kemunculan satwa liar dilindungi tersebut diperkirakan merupakan area jelajahnya. "Kemungkinan itu daerah home range atau daerah jelajah, kan setiap bulan dia (anoa) keliling cari makanan," ucapnya.
Ia mengungkapkan, bahwa pihak BKSDA akan mempelajari apakah lokasi perusahaan itu masuk ke dalam kawasan dan mengganggu habitat satwa liar dilindungi atau tidak.
"Persoalannya sering juga menjadi permasalahan karena mereka tidak mengetahui bahwa itu habitatnya anoa di situ. Sehingga muncul izin perkebunan dan pertambangan," jelas Sakrianto.
Namun, Ia mengimbau agar setiap perusahaan yang hendak membuka lahan terutama hutan perlu adanya kajian identifikasi satwa-satwa yang ada di lokasi tersebut, utamanya hewan yang dilindungi.
"Paling tidak dikoreksi ke BKSDA (kalau ditemukan satwa), bisa kita antisipasi apakah ada kegiatan proteksi, biar tidak dilakukan pembukaan. Walaupun itu daerah IUP-nya tapi daerah di situ ada yang tetap kita proteksi hutannya," imbuhnya.
Sementara, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sulawesi Tenggara, Laode Kaida mengungkapkan, satwa liar yang ditemukan itu merupakan jenis dataran rendah yang hidup di sekitar kawasan tersebut.
"Satwa yang di video itu adalah anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) jenis kelamin betina dan anaknya," terang Laode.
Dia memperkirakan indukan satwa dilindungi itu berusia sekitar 5 tahun. Sedangkan anakan berusia sekitar 9 bulan. "Kalau taksiran saya dilihat dari panjang tanduknya, umur induk anoa sekitar 5 tahun dan anaknya sekitar 9 bulan," tutupnya.

Anoa di PT SCM akan Digiring ke Area Perlindungan Satwa
19/07/24
Mati Misterius, Bangkai Satwa Liar Diambil Sampel
08/09/23
Raden, Anoa yang Lahir Sesar di Penangkaran
03/02/23
BKSDA Sulut Deteksi Penjualan Anoa dan Babirusa di Pasar Tradisional
09/11/22
Induk dan Anak Anoa Muncul di Perbatasan Perusahaan Tambang
07/06/22
Disebut Faktor Usia, Seekor Anoa Mati Lantaran Sakit di KBS
20/01/22
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
