Jalani Rehabilitasi Hingga 11 Bulan, Burung Elang Akhirnya Dilepaskan

3 min read
2022-03-04 21:03:29
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor burung elang jawa (Nisaetus bartelsi) dan satu ekor elang brontok (Nisaetus cirrhatus) dilepasliarkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS) pada Senin (28/2).

Ahmad Munawir, Kepala BTNGHS mengungkapkan bahwa pelepasliaran kedua burung elang tersebut merupakan kado untuk kelestarian satwa di alam Indonesia yang dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun BTNGHS.

Elang jawa bernama Salaka, ujar Munawir, berasal dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, dan elang brontok bernama Wibisono merupakan satwa serahan BKSDA Yogyakarta.

Kedua satwa dilindungi itu dilepasliarkan usai menjalani masa rehabilitasi di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Loji-Bogor, yang dikelola oleh BTNGHS.

Sebelum dikembalikan ke habitatnya, Salaka telah menjalani rehabilitasi selama 5 bulan, dan Wibisono menjalani rehabilitasi selama 11 bulan.

“Sebelum kedua satwa dilepasliarkan, kami telah melakukan beberapa rangkaian prosedur, di antaranya pengecekan kesehatan satwa oleh tenaga medis, melakukan penilaian perilaku satwa dan kajian kesesuaian habitat,” jelasnya, Rabu (2/3).

Kegiatan pelepasliaran burung elang jawa dan elang-elang lain yang telah direhabilitasi di PSSEJ merupakan program prioritas penyelamatan jenis raptor Indonesia sebagai penyeimbang kesehatan ekosistem.

Munawir mengatakan bahwa para burung elang langka itu dilepaskan di lokasi yang masih berada dalam wilayah kerja BTNGHS yaitu AWI-14 pada areal Izin Pemanfaatan Jasa Lingkungan Panas Bumi (IPJLPB) Star Energy Geothermal Salak Ltd.

Lokasi tersebut dipilih berdasarkan hasil kajian habitat, kata Munawir, yang dilakukan dengan menggunakan tool MaxEnt pada 2020, kemudian dilakukan ground check oleh tim PSSEJ pada Februari 2022.

Beberapa kriteria menurut hasil kajian tersebut, di antaranya adalah kondisi habitat, keberadaan pesaing, aksesibilitas dan potensi keberadaan pakan, kata Munawir.

Ia menyebut bahwa elang jawa saat ini termasuk dalam bagian 25 satwa prioritas yang terancam punah. Lain daripada itu, menurutnya, elang jawa juga merupakan salah satu spesies kunci di TNGHS bersama jenis satwa lainnya yaitu owa jawa dan macan tutul jawa.

“Balai TNGHS dengan dukungan dan kerja sama para pihak, baik sektor pemerintah daerah, swasta, LSM, akademisi, dan khususnya masyarakat merupakan modal utama untuk terus menyukseskan program pelestarian keanekaragaman hayati, khususnya di kawasan TNGHS,” tutupnya.

Tags :
satwa dilindungi elang brontok elang jawa burung langka
Writer:
Pos Terbaru
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25