Jalani Rehabilitasi Hingga 11 Bulan, Burung Elang Akhirnya Dilepaskan

Gardaanimalia.com - Seekor burung elang jawa (Nisaetus bartelsi) dan satu ekor elang brontok (Nisaetus cirrhatus) dilepasliarkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS) pada Senin (28/2).
Ahmad Munawir, Kepala BTNGHS mengungkapkan bahwa pelepasliaran kedua burung elang tersebut merupakan kado untuk kelestarian satwa di alam Indonesia yang dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun BTNGHS.
Elang jawa bernama Salaka, ujar Munawir, berasal dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, dan elang brontok bernama Wibisono merupakan satwa serahan BKSDA Yogyakarta.
Kedua satwa dilindungi itu dilepasliarkan usai menjalani masa rehabilitasi di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Loji-Bogor, yang dikelola oleh BTNGHS.
Sebelum dikembalikan ke habitatnya, Salaka telah menjalani rehabilitasi selama 5 bulan, dan Wibisono menjalani rehabilitasi selama 11 bulan.
“Sebelum kedua satwa dilepasliarkan, kami telah melakukan beberapa rangkaian prosedur, di antaranya pengecekan kesehatan satwa oleh tenaga medis, melakukan penilaian perilaku satwa dan kajian kesesuaian habitat,” jelasnya, Rabu (2/3).
Kegiatan pelepasliaran burung elang jawa dan elang-elang lain yang telah direhabilitasi di PSSEJ merupakan program prioritas penyelamatan jenis raptor Indonesia sebagai penyeimbang kesehatan ekosistem.
Munawir mengatakan bahwa para burung elang langka itu dilepaskan di lokasi yang masih berada dalam wilayah kerja BTNGHS yaitu AWI-14 pada areal Izin Pemanfaatan Jasa Lingkungan Panas Bumi (IPJLPB) Star Energy Geothermal Salak Ltd.
Lokasi tersebut dipilih berdasarkan hasil kajian habitat, kata Munawir, yang dilakukan dengan menggunakan tool MaxEnt pada 2020, kemudian dilakukan ground check oleh tim PSSEJ pada Februari 2022.
Beberapa kriteria menurut hasil kajian tersebut, di antaranya adalah kondisi habitat, keberadaan pesaing, aksesibilitas dan potensi keberadaan pakan, kata Munawir.
Ia menyebut bahwa elang jawa saat ini termasuk dalam bagian 25 satwa prioritas yang terancam punah. Lain daripada itu, menurutnya, elang jawa juga merupakan salah satu spesies kunci di TNGHS bersama jenis satwa lainnya yaitu owa jawa dan macan tutul jawa.
“Balai TNGHS dengan dukungan dan kerja sama para pihak, baik sektor pemerintah daerah, swasta, LSM, akademisi, dan khususnya masyarakat merupakan modal utama untuk terus menyukseskan program pelestarian keanekaragaman hayati, khususnya di kawasan TNGHS,” tutupnya.
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
16/04/25
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
06/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
04/03/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
