[caption id="attachment_16170" align="aligncenter" width="799"] Ditemukan jejak satwa liar yang diduga harimau sumatera atau macan dahan di Jorong Koto Tinggi, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. | Foto: Istimewa/Sumbarkita[/caption]
Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berhasil menemukan jejak kaki satwa liar diduga harimau atau macan dahan.
Temuan itu merupakan hasil pengecekan lapangan yang dilakukan bersama Wali Jorong. Sebagai tindak lanjut dari konflik yang terjadi di Jorong Koto Tinggi, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, masyarakat Jorong Koto Tinggi dihebohkan dengan seekor anjing yang diduga diterkam harimau, pada Jumat (7/10).
Hal itu kemudian langsung direspon oleh BKSDA Sumatera Barat dengan menurunkan tim ke lokasi kejadian. Namun, hingga kini pihaknya masih belum dapat memastikan spesies satwa tersebut.
"Dari hasil pengecekan di lapangan bersama Wali Jorong, kami memang menemukan beberapa jejak kaki yang diduga harimau sumatera. Namun ukurannya kecil," ungkap Kepala BKSDA Sumatera Barat, Ardi Andono, Selasa (11/10).


Garda Animalia
Belum ada deskripsi
Artikel Lainnya
Read article: Kejahatan Satwa Liar di Aceh Kian Terorganisir, Orangutan hingga Harimau jadi Korban

Berita