Jon dan Cimung Dilepasliarkan di SM Isau-Isau

Gardaanimalia.com – BKSDA Sumatra Selatan bersama The Aspinall Foundation–Indonesia Programme (TAF–IP) melepasliarkan siamang di Suaka Margasatwa (SM) Isau-Isau, Lahat, Sumatra Selatan.
Lepas liar sepasang siamang bernama Jon (jantan) berusia sekitar 7 tahun 4 bulan, dan Cimung (betina) berusia sekitar 5 tahun 9 bulan dilakukan pada Sabtu (23/12/2023).
Kedua satwa diserahkan secara sukarela oleh warga Bandung. Jon diserahkan pada 5 Desember 2019, sementara Cimung pada 18 Juni 2019. Usai diserahkan, kedua satwa ditranslokasi di Pusat Rehabilitasi Satwa (PRS) Punti Kayu, Palembang.
Setelah menjalani proses rehabilitasi dan rangkaian pemeriksaan kesehatan, dua siamang itu dinyatakan siap dan layak dilepasliarkan ke habitat alaminya.
Kepala BKSDA Sumatra Selatan Ujang Wisnu Barata menyampaikan, pemeriksaan kesehatan meliputi kondisi satwa–apakah sehat secara fisik dan bebas dari penyakit. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan sifat atau karakter liar satwa.
"Tujuan utama program pelepasliaran ini adalah untuk meningkatkan populasi siamang di habitatnya," terang Ujang Wisnu melalui rilis pers KLHK, Sabtu (24/12/2023).
Ia juga berharap, Jon dan Cimung mampu beradaptasi dan berkembang biak di SM Isau-Isau. Sebagaimana pasangan yang sebelumnya sudah dikembalikan ke alam liar.
Manajer PRS Punti Kayu Indah Winarti mengatakan, tim monitoring dari BKSDA Sumsel dan TAF–IP akan memantau perkembangan harian kedua siamang.
Hal itu dilakukan dengan cara mengikuti pergerakan dan perilaku adaptasi satwa selama enam bulan ke depan.
Satwa Endemik Sumatra
Indah menyampaikan bahwa primata ini adalah satwa unik kebanggaan Pulau Sumatra. Oleh karena itu, harus dijaga kelestariannya.
Ia pun menjelaskan, siamang yang pernah dipelihara akan melalui proses panjang meliputi rehabilitasi, pelepasliaran, dan monitoring hingga dipastikan satwa bisa hidup di alam.
"Jadi kami berharap kita semua bisa bersama-sama menjaga siamang lestari dengan tidak mengurungnya sebagai peliharaan. Bangga itu tidak usah memelihara," tuturnya.
Siamang (Symphalangus syndactylus) merupakan salah satu primata tanpa ekor endemik Indonesia yang hanya dapat dijumpai di Pulau Sumatra.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 menyebut, siamang termasuk dalam daftar dilindungi.
Adapun dalam Daftar Merah IUCN, status siamang dalam kategori terancam (endangered) dengan tren populasi yang menurun.
Kerja Sama Konservasi
Kegiatan pelepasliaran satwa adalah salah satu usaha yang dilakukan guna menyelamatkan populasi satwa liar di habitatnya.
Kegiatan ini sekaligus merupakan bentuk kontribusi dalam program KLHK "Living in Harmony with Nature: Melestarikan Satwa Liar Milik Negara".
Salah satunya melalui program kerja sama konservasi primata endemik Sumatra antara Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK dengan TAF–IP yang berjalan sejak 2022.
Dalam pelepasliaran ini, turut serta kader konservasi alam dan Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) yang merupakan mitra BKSDA Sumsel, meliputi KTHK Tap Tiking Maju Bersama, KTHK Sumur Jaya Mandiri, dan KTHK Durian Jaya.

WN Mesir Diringkus Ketika Berupaya Selundupkan Owa ke Dubai
02/09/24
Kucing Emas dan Owa Kembali ke Habitat Aslinya
01/08/24
Anak Perempuan Digigit Siamang Peliharaan
29/07/24
Jon dan Cimung Dilepasliarkan di SM Isau-Isau
27/12/23
Patroli Rutin BKSDA, Warga Serahkan Berbagai Jenis Satwa
09/10/23
Siamang Diamankan Warga, Diserahkan ke BKSDA
16/10/22
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
