Kelangkaan Pakan Memicu Macan Kumbang Keluar Hutan

3 min read
2022-08-16 13:22:09
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Fenomena kemunculan macan kumbang di lahan perkebunan milik warga dinilai sebagai indikasi rusaknya habitat satwa liar.

Sebelumnya, beredar sebuah video satwa bernama ilmiah Panthera pardus melas melintas di kebun warga yang diduga turun dari kaki Gunung Wayang.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Petugas Pengendali Hutan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah 2 Soreang, Toni Setiana.

Tuturnya, satwa tersebut muncul di perkebunan warga di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, yang berbatasan dengan kawasan habitat macan kumbang.

"Kejadiannya sekitar 3 atau 4 hari yang lalu. Jadi memang turun ke lahan warga, tapi setelah itu langsung kabur," ujarnya, pada Minggu (14/8).

Hal tersebut dikarenakan, seekor macan tidak bisa melihat manusia. "Hewan (macan) itu kalau lihat orang pasti takut," ungkapnya.

Menurut Toni, di wilayah itu memang masih ada sejumlah macan kumbang karena merupakan habitatnya. Sehingga, pihaknya akan terus sosialisasi ke masyarakat.

"Seperti biasa kita melakukan penyuluhan kepada warga supaya macan tersebut tidak diganggu, ditembak, dan diburu," papar petugas BKSDA tersebut.

Kemunculan Macan Kumbang Alamat Terjadi Kerusakan Hutan


Sementara itu, aktivis lingkungan dari Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia Jawa Barat, Dedi Kurniawan menyebut ini permasalahan serius.

Dikutip dari Pojoksatu, menurut pandangan Dedi, kemunculan macan bisa jadi merupakan indikasi adanya sebuah masalah lingkungan yang serius.

Salah satu faktor yang bisa menggiring satwa-satwa liar ke luar menuju wilayah permukiman adalah kerusakan habitat dan kawasan hutan.

Kerusakan itu, lanjutnya, dapat memicu kelangkaan makanan dan sumber air bagi satwa liar, serta tempat tinggal satwa yang semakin terdesak karena pembangunan.

"Koridor habitat satwa itu sudah terjepit, selain pakan kurang karena perburuan, kawasan juga semakin menyempit," ungkap Dedi, Minggu (14/8).

Lain daripada upaya pemulihan dan pelestarian kawasan hutan, menurutnya hal yang juga vital adalah menggencarkan edukasi kepada masyarakat.

Hal itu penting guna mencegah konflik antara manusia dan satwa. Sebagaimana harapannya, sesama mahkluk hidup dapat hidup berdampingan.

"Di Pangalengan macan berhasil dihalau dan masuk kembali ke habitatnya. Masyarakat sudah tampak mulai peduli dan menghindari konflik dengan satwa."

Dedi menyampaikan, bahwa perilaku positif masyarakat itu perlu diapresiasi dan terus ditingkatkan melalui edukasi berkelanjutan.

Ia mendorong BBKSDA Jawa Barat menggencarkan patroli bersama masyarakat untuk memitigasi, memetakan daerah rawan konflik.

Dalam upaya konservasi tersebut, pemerintah patut melibatkan peran sipil. Karena menurutnya, pelibatan demikian masih sangat minim.

Ia menegaskan, bahwa pemerintah harus betul-betul mengimplementasikan upaya pelestarian macan kumbang sebagai fauna identitas Jawa Barat.

Dan jangan hanya sebatas melestarikan macan (Panthera pardus melas) sebagai patung maupun slogan saja, imbuh Dedi.

"Meminta KLHK, dalam hal ini BBKSDA Jawa Barat, membuat strategi dan rencana aksi penyelamatan konservasi macan tutul melibatkan semua," ucapnya.

Tags :
macan macan kumbang hewan dilindungi
Writer:
Pos Terbaru
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25