Ketahuan Selundupkan Puluhan Ribu Benur, 2 Pelaku Melarikan Diri

Gardaanimalia.com - Penyelundupan benih bening lobster makin marak terjadi. Pada Minggu (20/6/2021) malam, Polres Tanjung Jabang Timur menyita puluhan ribu BBL yang hendak diselundupan.
"Setelah kita hitung ada 63.950 benur terdiri atas 62.400 ekor jenis pasir dan 577 ekor jenis mutiara serta jurong jenis pasir," ungkap Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Jambi, Piyan Gustaffiana.
Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (22/6/2021), ia juga mengatakan setidaknya 973 ekor benur sudah mulai menghitam. Piyan juga menceritakan kronologi pengungkapan kasus penyelundupan ini. Awalnya aparat mencurigai sebuah mobil yang membawa sejumlah box berwarna hitam.
Petugas sempat mendatangi mobil tersebut namun sopirnya malah tancap gas untuk menghindari petugas. Ketika berada di Jembatan Kilometer 35, Kecamatan Geragai, pengemudi mobil tersebut keluar lalu melarikan diri.
Baca juga: Jangan Tangkap Apalagi Pelihara 5 Jenis Burung Kehicap Dilindungi
"Teman-teman kepolisian langsung mengejar. Namun, dua orang pengendara mobil telah melarikan diri," tuturnya.
Melihat kasus ini, Piyan menegaskan bahwa penyelundupan benur termasuk tindakan melanggar hukum dan bisa dikenai pidana.
"Penyelundupan benur adalah pidana dan bisa dikenai hukuman delapan tahun penjara serta dengan Rp 1,5 miliar," terang Piyan.
Piyan menyebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan SKIPM Padang dan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang untuk melakukan pelepasliaran. Rencananya benur akan dilepaskan di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Mandeh. Lokasi tersebut dipilih karena dinilai cocok untuk menjadi habitat lobster agar dapat berkembang dengan baik.

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
15/04/25
Puluhan Pelatuk Bawang Tanpa Izin Angkut Dilepasliarkan di Jambi
15/10/24
Respons Laporan Warga, Ratusan Burung Diamankan BKSDA
04/09/24
Elang Brontok Korban Perdagangan Ilegal Akhirnya Terbang Bebas
23/08/24
Pagar Listrik Renggut Nyawa Gajah Betina di Konsesi PT LAJ
08/05/24
Hilang Habitat, Konflik Beruang dan Manusia Kembali Terjadi
27/12/23
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
