Konflik Satwa Liar: Perambahan Hutan Buat Gajah Masuk Perkebunan

Gardaanimalia.com - Sejumlah 30 ekor gajah sumatera masuk ke kawasan perkebunan di Blang Kemeuy, Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Pidie, Sabtu (8/10).
Kawanan satwa liar itu diperkirakan sudah 16 hari berada di areal dekat persawahan tersebut. Akibatnya, puluhan hekatre tanaman padi milik warga mengalami kerusakan.
Hal tersebut dipaparkan oleh Fakhruddin selaku Camat Titeue. Ia mengatakan, bahwa kawasan yang rusak merupakan tanaman padi yang dua pekan kemudian akan dipanen.
Meski puluhan gajah liar itu telah dihalau oleh BKSDA, ranger, dan masyarakat, namun rupanya satwa kembali datang pada malam hari. Hingga kini, sebanyak 30 ekor gajah masih bertahan di perkebunan warga.
"Pantauan warga ada sekitar 30 ekor gajah liar yang merusak tanaman padi warga yang siap dipanen. Lokasinya di dekat waduk di Titeue," kata Fakhruddin, Sabtu (8/10).
Dia menyebut, kemunculan satwa yang dilindungi oleh negara tersebut menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Pasalnya, tanaman padi dan tanaman produktif lainnya menjadi rusak.
Selain itu, dirinya menambahkan, bahwa di Kecamatan Sakti, Pidie, makanan yang menjadi sasaran satwa dilindungi itu adalah tanaman semangka.
"Kerugian dampak gangguan gajah sangat dirasakan, sebab petani gagal panen," tuturnya kepada Serambinews.
BKSDA Ingin Manusia dan Gajah Hidup Berdampingan
Sebelumnya, menanggapi konflik di Kecamatan Sakti pada Jumat (30/9), Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh, Kamaruzzaman, berharap masyarakat Pidie dapat berbagi ruang dengan satwa liar.
"Konflik satwa liar dan manusia sering terjadi di Kabupaten Pidie. Sehingga perlu adanya pembagian ruang dengan satwa liar gajah," ujarnya, Sabtu (1/10) dilansir dari Antara.
Harapannya adalah agar satwa dan manusia bisa hidup berdampingan dengan bagiannya masing-masing tanpa saling merugikan satu sama lain.
Menurutnya, kondisi kawasan hutan sebagai tempat yang kerap dilintasi oleh satwa dilindungi itu, kini sedang tidak baik-baik saja.
Keadaan tersebut tercipta karena manusia tidak lagi mengurus alam. Sebaliknya, mereka justru melakukan tindakan-tindakan yang merusak seperti illegal logging, perambahan dan perubahan fungsi lahan.
Sehingga, jalur yang dilalui gajah sumatera untuk mencari makan semakin sempit. Karena ekosistem alam tidak dijaga dan rusak.
Hal itulah yang menurut Kamaruzzaman menjadi salah satu pemicu terjadinya konflik antara manusia dan satwa liar. Sebab habitat yang biasa dihuni gajah terganggu dan sudah tidak ada lagi.
Tempat tinggal yang nyaman bagi keberlangsungan hidup satwa bernama ilmiah Elephas maximus sumatrensis tersebut sudah tercemar oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab.

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
05/04/25
Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon
24/03/25
Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Harimau dalam Kondisi Cacat Masuk Kandang Jebak di Kabupaten Agam
12/03/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
