Kucing Emas dan Owa Kembali ke Habitat Aslinya

Gardaanimalia.com - Kucing emas (Catopuma temminckii) dan owa siamang (Symphalangus syndactylus) dilepasliarkan ke Taman Wisata Alam (TWA) Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Dua satwa dilindungi tersebut dilepasliarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh pada Rabu (31/7/2024).
Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata mengatakan pelepasliaran tersebut merupakan bentuk upaya pelestarian satwa di habitat aslinya.
"Kemarin kita sudah lepas liarkan, yakni satu ekor kucing emas dan satu owa siamang di TWA Jantho," kata Ujang Wisnu, Kamis (1/8/2024).
Ujang menjelaskan, pelepasliaran dilakukan setelah proses perawatan dan pemulihan kemampuan fisik serta melatih insting liar dari kedua satwa lindung tersebut.
"Kita juga melatih kedua satwa untuk mengembalikan sifat alaminya," ungkap Ujang.
Sebelumnya, kucing emas dilaporkan terkena jerat yang dipasang oleh warga di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah pada 4 Juni 2024.
Terdapat luka pada bagian kaki kucing hutan tersebut, sehingga diperlukan penanganan medis. Selanjutnya, tim BKSDA melakukan proses evakuasi dan dibawa ke kantor BKSDA Aceh untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara, owa siamang berasal dari serahan warga. Kera hitam berlengan panjang dengan jenis kelamin jantan itu sebelumnya juga sempat dirawat oleh warga tersebut.
Kepala BKSDA Aceh juga berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan perkembangan kedua satwa usai pelepasliaran dilakukan.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menangkap, memelihara, dan memperdagangkan satwa dilindungi karena keberadaannya di alam liar terancam punah.
Kucing emas dan owa siamang merupakan satwa yang menjadikan hutan sebagai habitat aslinya. Kerusakan hutan dan maraknya perburuan liar menyebabkan satwa tersebut terancam punah.
Oleh karena itu, kedua satwa tersebut masuk dalam kategori terancam punah dan dilindungi oleh undang-undang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Terjerat di Kebun, Kaki Kanan Kucing Emas Alami Memar
03/08/24
Kucing Emas dan Owa Kembali ke Habitat Aslinya
01/08/24
Kucing Emas Terkena Jerat Berhasil Dievakuasi
07/06/24
Heboh Unggahan Video Satwa, BKSDA Sebut Itu Kucing Emas
09/06/23
Kucing Emas yang Ditemukan Warga Solok Akhirnya Mati
24/12/22
Kucing Emas Ditemukan Sakit Berhasil Dievakuasi
25/07/22
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
