Lagi, Duyung Mati Terdampar di Pulau Bawean

Gardaanimalia.com - Seekor duyung kembali ditemukan mati terdampar di pinggiran pantai di Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (9/3/2023).
Kejadian tragis tersebut disampaikan oleh Fadal selaku Kepala Desa Lebak. Menurutnya, laporan kematian satwa dilindungi itu diterima sekira pukul 08.00 WIB, Kamis (9/3/2023).
Nelayan Dusun Rabe menemukan duyung dalam kondisi terdampar, dan saat air laut sedang surut. Mamalia itu diduga terseret air laut pada malam hari sebab termasuk satwa nokturnal.
"Kemungkinan dibawa arus ombak, sampai ke bibir pantai. Ini sudah tiga kali wilayah perairan laut kami ditemukan Dugong," ungkap Fadal.
Dirinya menduga, ada kerusakan ekosistem laut di perairan Rabe hingga mengakibatkan tiga satwa bernama ilmiah Dugong dugon mati dalam waktu hampir bersamaan.
"Pasti ada kerusakan ekosistem laut di perairan Rabe. Sehingga kami mohon pihak terkait bisa melakukan tindak lanjut agar kelestarian hayati laut di Bawean tetap terjaga," pintanya.
Sementara, Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 11 Pulau Bawean, Nur Syamsi mengatakan, pihaknya telah terjun langsung ke lokasi kejadian.
Hasil identifikasi dan pengukuran tubuh Dugong dugon, panjangnya 86 sentimeter, lingkar badan 130 sentimeter, lebar ekor 58 sentimeter dan panjang sirip 33 sentimeter.
"Berjenis kelamin jantan, serta mengalami luka sirip sebelah kiri kemungkinan akibat benturan karang laut. Diperkirakan sudah tiga hari lebih Dugong itu mati," paparnya.
Dirinya menyebut, pihak BKSDA akan menyelidiki penyebab kematian Dugong dugon. Apakah berhubungan dengan kerusakan ekosistem laut atau ada sebab lainnya.
Konservasi Bersama dalam Perlindungan Duyung
Seorang bernama Yusra dari Perkumpulan Peduli Konservasi Bawean angkat bicara tentang kematian satwa dilindungi yang kerap terjadi di sana.
Menurutnya, perlu ada upaya konservasi bersama dalam perlindungan habitat duyung untuk menyelamatkan mamalia tersebut.
"Kami berharap kepada pihak KKP untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir dan nelayan tentang kondisi duyung," ujarnya.
Selain itu, juga menjelaskan tentang peran penting padang lamun terhadap keberlangsungan hidup Dugong dugon.
"Atau ada program dan kegiatan rencana aksi konservasi bersama masyarakat Pulau Bawean terhadap duyung dan habitat aslinya, yaitu padang lamun," ungkap Yusra.
Selama kurun tiga tahun terakhir, pihaknya mencatat, ada empat Dugong dugon yang mati terdampar di Pulau Bawean, dilansir dari iNewsSurabaya.
"Dengan rincian di tahun 2021 masing-masing satu Dugong mati di perairan Mayangkara, Kepuh Teluk Kecamatan Tambak, dan di perairan Sumur-Sumur Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura," jelasnya.
Sementara, sebanyak tiga duyung mati pada tahun 2022-2023 di Perairan Rabe, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
Satu individu mati di akhir tahun 2022, dan dua individu mati di Februari dan Maret 2023.
"Saya berharap ada civitas akademika bagian mamalia yang mau meneliti Dugong yang ada di Pulau Bawean. Supaya kami bisa menemukan fakta penyebab utama matinya mamalia tersebut," tuturnya.

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
06/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
04/03/25
Adakah Titik Imbang antara Pemanfaatan dan Perlindungan Kura-Kura Moncong Babi?
26/02/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
