Lebih 50 Reptil Disembunyikan di Paket Bandara

Gardaanimalia.com - Petugas AVSEC dan Karantina Pertanian mengamankan satu koli mencurigakan di Bandar Udara Sentani Jayapura, yang ternyata berisi puluhan reptil.
Pada barang yang dikirim itu tertulis tanaman hias. Namun, saat diperiksa oleh petugas pada Rabu (22/3/2023), paket berisi satwa liar 56 ekor.
Dalam keterangan melalui akun Instagram, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, merincikan jenis reptil yang berhasil diselamatkan.
"Ular mono tanah (Candoia aspera) 44 ekor, sanca coklat (Leiopython albertisii) 1 ekor, kadal magnus (Hypsilurus magnus) 6 ekor, dan ular pohon (Candoia carinata) 5 ekor," tulisnya.
Setelah itu, kesehatan satwa langsung diperiksa dan diserahkan kepada BBKSDA Papua pada Kamis (23/3/2023), oleh Karantina Pertanian Kelas I Jayapura.
Serah terima itu dilakukan agar semua satwa liar bisa segera dihabituasi di kandang transit dan dilepasliarkan kembali ke alam.
Pihak BBKSDA Papua juga mengatakan, bahwa tiap lakukan pengiriman satwa liar mesti mempunyai dokumen-dokumen resmi sebagai legalitas.
Seperti, SATS-DN (Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri) yang dikeluarkan oleh BBKSDA Papua dan Sertifikat Kesehatan Hewan oleh Karantina Pertanian.
Akan tetapi, lanjutnya, surat angkut tidak bisa dikeluarkan sembarangan, melainkan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
"Status konservasi dan kuota oleh pemegang izin juga menjadi pertimbangan petugas dalam mengeluarkan surat angkut," tulis akun BBKSDA Papua.
Menutup publikasi tentang pengamanan satwa liar itu, pihak BBKSDA Papua mengajak warga agar mau bekerja sama mematuhi aturan yang berlaku.
"Yuk, jadi warga negara yang baik dengan mematuhi aturan yang berlaku," akhirnya.

Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Penyelundupan Reptil di Bandara Mopah Gagal, 51 Satwa Diamankan
19/09/24
Petugas Evakuasi Biawak Air dari Sekolah Dasar
05/10/23
Modus Paket Kue Kering, Ternyata Isinya Biawak Maluku
23/09/23
Dibungkus Kantong Putih, 68 Reptil Diamankan di Bandara
28/07/23
Lima Kali di 2023, Konflik Buaya di Bangka Makan Korban Jiwa
28/06/23
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
