Diduga Lepas dari Kandang, Buaya Muara Ditemukan di Kebun

Gardaanimalia.com - Penemuan satwa liar yang diduga dipelihara warga Jepara kembali terulang. Kali ini ditemukan buaya muara di Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
AKP Aliet Alphard, Kapolsek Batealit mengungkapkan, kemunculan satwa dengan nama ilmiah Crocodylus porosus ini terjadi di perkebunan yang tak jauh dari permukiman warga pada Rabu (10/11).
Prediksi sementara, buaya tersebut lepas dari kandang warga yang memeliharanya. "Ini kami masih melakukan penyelidikan apakah peliharaan warga atau tidak. Tapi melihat kondisinya yang masih bersih dan bukan habitatnya ada dugaan milik warga," ujar Aliet, Kamis (11/11) mengutip Medcom.
Buaya sepanjang 146 sentimeter, berjenis kelamin betina tersebut telah diamankan dan dibawa ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah. Selanjutnya ditempatkan di lokasi konservasi satwa di Semarang.
"Buaya ini merupakan jenis buaya yang dilindungi oleh Undang-Undang. Jadi harus dipelihara oleh lembaga yang memiliki izin resmi dari pemerintah untuk memeliharanya. Misalnya di lembaga konservasi satwa," ungkap Arif Susiyoko, Petugas BKSDA Jawa Tengah, Kamis (11/11).
Arif Susiyoko menerangkan warga Jepara banyak memelihara satwa liar yang rata-rata dilindungi oleh pemerintah. Hal ini terjadi karena pemahaman warga terhadap satwa dilindungi yang masih rendah.
Satwa langka yang sering ditemui menjadi peliharaan warga yaitu burung paruh bengkok seperti kakatua, elang atau nuri, serta mamalia seperti owa dan siamang.
“Ada beberapa kasus di Jepara, karena adanya faktor ketidaktahuan warga. Biasanya yang mencari nafkah keluar Jawa, itu biasanya diberi orang sana. Tapi dia tidak mengerti dan pelihara sendiri di rumahnya” jelas Arif.
Ia juga mengungkapkan BKSDA telah melakukan penyisiran di banyak tempat seperti pasar yang biasa menjual berbagai jenis satwa.
“Biasanya kita sosialisasikan kepada para pedagang. Ini satwa yang tidak boleh diperdagangkan, ini yang boleh. Supaya mereka juga harus bisa mengontrol. Jangan sampai asal jual dan beli” pungkasnya.
Arif berharap dengan adanya penangkapan ini warga yang masih memelihara satwa dilindungi supaya segera melapor ke BKSDA yang nantinya hewan tersebut akan dikembalikan ke alam bebas atau habitat aslinya.

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
14/04/25
BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory
21/02/25
Dikira Biawak, Warga Klaten Temukan Buaya saat Setrum Ikan
14/10/24
Ditangkap Warga, Buaya 4 Meter Diamankan di Kantor Polisi
13/10/24
Muncul di Sungai, Buaya di Sungai Wailela Ditembak Aparat
13/10/24
Nelayan di Singkil Selamat dari Terkaman Buaya
10/10/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
