Lima Satwa Endemik Maluku Direhabilitasi Usai Translokasi

Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku terima lima satwa endemik Maluku hasil translokasi pada Jumat (22/12/2023) lalu.
Lima satwa yang merupakan jenis paruh bengkok tersebut ditranslokasi dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat.
Kelima satwa dilindungi itu terdiri dari 1 ekor kakatua maluku (Cacatua moluccensis), dan 1 ekor kakatua putih (Cacatua alba).
Terakhir, juga terdapat burung nuri maluku (Eos bornea) sebanyak 1 ekor dan burung kasturi ternate (Lorius garrulus) sebanyak 2 ekor.
"Kali ini kami baru menerima translokasi satwa liar yang dilindungi endemik Kepulauan Maluku dari BBKSDA Papua Barat sebanyak lima ekor," dalam keterangan tertulis akun Instagram BKSDA Maluku, Sabtu (23/12/2023).
Sebelum pemindahan atau translokasi, lima burung paruh bengkok telah menjalani karantina dan serangkaian pemeriksaan kesehatan satwa melalui metode PCR/AI.
Dalam unggahan dijelaskan, pemeriksaan dilakukan Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma Surabaya dan difasilitasi oleh Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sorong.
PCR/AI adalah pemeriksaan untuk mendeteksi adanya virus flu burung atau Avian Influenza (AI atau H5N1) di tubuh satwa. Pemeriksaan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction atau PCR.
Burung-burung cantik tersebut merupakan satwa endemik. Mereka memiliki habitat asli di Pulau Seram, Provinsi Maluku dan Kepulauan Halmahera di Provinsi Maluku Utara.
Penting diketahui, kelimanya merupakan burung paruh bengkok yang dilindungi pemerintah. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Menurut Polisi Kehutanan BKSDA Maluku Kacuk Seto Purwanto, seluruh satwa kini berada di Kandang Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku untuk menjalani proses rehabilitasi.
"Saat ini burung-burung tersebut sudah berada di Kandang Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku di Kota Ambon untuk dikarantina dan direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya," lanjutnya dalam keterangan tertulis.

Empat Ekor Kakatua dari Seram Gagal Dibawa menuju Pulau Ambon
20/02/25
Kakatua Jambul Kuning Hendak Diselundupkan, Lima Ekor Mati
23/10/24
Jual Burung Dilindungi Lewat Facebook, Koki Kapal Terancam 5 Tahun Penjara
05/10/24
2 WN Thailand Diringkus di Krabi, Usai Selundupkan Satwa dari Indonesia
20/09/24
Patroli Dadakan Amankan 32 Satwa Dilindungi di Kaimana
01/09/24
Hendak Dikirim lewat Laut, 29 Burung Gagal Dijual ke Negeri Jiran
25/08/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
