Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Luka di Punggung, Buaya Mati Usai Ditangkap Warga

606
×

Luka di Punggung, Buaya Mati Usai Ditangkap Warga

Share this article
Petugas BKSDA ketika kuburkan buaya muara yang mati pasca-ditangkap warga. | Foto: Istimewa/Channel Banten
Petugas BKSDA ketika kuburkan buaya muara yang mati pasca-ditangkap warga. | Foto: Istimewa/Channel Banten

Gardaanimalia.com – Setelah ditangkap warga Kampung Muara Baru, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, hidup seekor buaya tak dapat bertahan lama.

Hewan itu mati dalam perjalanan dari Mapolsek Sumur usai proses evakuasi yang dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Kepala Resort Konservasi Wilayah III BKSDA Serang Tuwuh Rahardianto ungkap bahwa satwa dilindungi itu sudah lemah saat diangkut ke kendaraan.

“Jadi waktu kita evakuasi juga kondisinya sudah lemas. Sekitar 4 sampai 5 kilometer saat perjalanan, kita cek kondisi buayanya dan diketahui sudah mati,” ujar Tuwuh, Selasa (2/5/2023), dilansir dari Cilegon BCO.

Ia melanjutkan, ada dua luka tusuk benda tajam di bagian punggung dan diduga sebabkan reptil itu kehilangan nyawa. Hal itu disadari usai petugas memeriksa bangkainya.

“Ada kawat sling yang masuk itu diduga karena ada mata tombak yang dalam atau kail yang mungkin dan tertancap sampai ke dalam,” beber Tuwuh kepada Banten News.

Masyarakat pun Ia imbau agar waspada dan tak memburu hewan dengan nama latin Crocodylus porosus. Dalam Peraturan Menteri LHK Nomor 106 Tahun 2018, satwa itu dilindungi oleh negara.

“Sebaiknya warga serahkan saja pada pihak BKSDA dan tidak melakukan tindakan anarkis terhadap buaya muara di daerah Sumur Pandeglang,” kata Tuwuh. Satwa bersisik itu lalu dikubur pada Selasa (2/5/2023) siang.

Buaya Terperangkap di Samping Kandang Jebak

Sebelumnya, predator berkelamin betina dengan bobot empat ratus kilogram itu ditangkap warga pada Minggu (30/4/2023) sekira pukul 22.00 WIB.

Tuwuh sebut, satwa liar dengan panjang tubuh capai empat meter itu terperangkap di sebelah kandang jerat yang dipasang BKSDA Serang.

“Kan kita sudah pasang kandang jerat, masuk ke samping kandang jerat. Nah, kemudian ditangkap oleh warga dan konon ceritanya warga dibantu oleh pawang,” terang Tuwuh, Senin (1/5/2023).

Warga beri keterangan bahwa hewan itu adalah buaya yang alami konflik dengan seorang pemancing pada 23 April 2023. Oleh karenanya, warga resah dan ingin menangkap satwa dengan alat tradisional.

Namun, Tuwuh sendiri mengatakan belum bisa pastikan apakah memang buaya muara ini yang alami konflik dengan pemancing itu atau bukan.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments