Meneliti Biota Gua, Memperkenalkan Kehidupan yang Tersembunyi kepada Dunia

Gardaanimalia.com - SANG PENELITI - Cahyo Rahmadi namanya. Peneliti spesialis arthropoda atau hewan yang mencakup serangga ini bekerja di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia sudah memiliki hobi sebagai penelusur gua sejak tahun 90-an. | Foto: Rakhanda Fatharana/Garda Animalia
MENYIAPKAN PENELUSURAN - Cahyo Rahmadi menyiapkan peralatan yang tersusun di bagian belakang mobilnya sebelum melakukan penelitian penghitungan ulang udang purba jawa (Stenasellus javanicus) di Gua Cikarae, Klapanunggal, Kabupaten Bogor. | Foto: Rakhanda Fatharana/Garda Animalia
UDANG PURBA - Pengambilan sampel udang purba jawa menggunakan sendok kecil agar tidak melukai dan memudahkan pengambilan spesies. Udang purba jawa berukuran 7 sampai 10 milimeter. | Foto: Rakhanda Fatharana/Garda Animalia
MENGHITUNG JUMLAH - Sekitar delapan orang masuk dan menelusuri Gua Cikarae. Mereka bergerak secara perlahan dan melakukan sensus udang purba jawa. Jumlahnya mencapai hampir seratus individu. | Foto: Rakhanda Fatharana/Garda Animalia
HANYA DI KLAPANUNGGAL - Udang purba jawa hidup di kolam-kolam kecil yang ada di gua-gua Klapanunggal. Menurut Cahyo, udang purba lain seperti di Ciampea, Sukabumi atau Tasikmalaya kemungkinan besar adalah spesies yang berbeda. | Foto: Rakhanda Fatharana/Garda Animalia
BIOTA GUA - Tak hanya udang purba jawa, dalam penelusuran ini para peneliti juga mengambil beberapa sampel invertebrata biota gua lain untuk kebutuhan penelitiannya. | Foto: Rakhanda Fatharana/Garda Animalia
TABUNG - Peneliti menempatkan invertebrata yang ada di dalam Gua Cikarae ke dalam tabung penelitian. | Foto: Rakhanda Fatharana/Garda Animalia

Meneliti Biota Gua, Memperkenalkan Kehidupan yang Tersembunyi kepada Dunia
26/06/24
Penipuan Investasi Jual Beli Satwa Langka, Kerugian Capai Rp1 M
06/04/23
6 Satwa Dilindungi Diselamatkan dari Jerat Perdagangan Ilegal
19/02/23
Dua Monyet Mati di Kebun Binatang, BKSDA dan Bima Arya Lakukan Sidak
16/12/22
Ketahuan Pelihara Burung Dilindungi, Warga Bogor Didatangi Petugas Gakkum KLHK
04/05/21
Dua Santri Dituntut 2 Bulan Penjara Karena Menjual Kukang
20/03/19
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
