[caption id="attachment_16220" align="aligncenter" width="1080"] Orangutan kalimantan saat diperiksa oleh tim BKSDA Kalimantan Tengah dan OFI. | Foto: Dok. BKSDA Kalimantan Tengah[/caption]
Gardaanimalia.com - Tiga butir peluru senapan angin ditemukan bersarang di tubuh seekor orangutan (Pongo pygmaeus) yang berasal dari Kalimantan.
Satwa endemik tersebut diselamatkan dari perkebunan warga di Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan pada Senin (10/10).
Evakuasi dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW II Pangkalan Bun bersama Orangutan Fondation Internasional (OFI).
Kepala SKW II BKSDA Pangkalan Bun, Dendi Sutiadi mengatakan bahwa informasi terkait keberadaan satwa liar itu diterima dari seorang staf taman nasional.
"Laporan adanya orangutan tersebut kami dapat dari staf TN Tanjung Puting SPTN II Pembuang Hulu. Pelapor menerima informasi dari pemilik lahan Supianor," ujarnya, Kamis (13/10).
Setelah pihaknya selesai melakukan evakuasi, satwa langsung dibawa menuju Kantor SKW II BKSDA Pangkalan Bun untuk diperiksa.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa satwa berjenis kelamin jantan dan berusia sekitar 25 tahun. "Berat badannya 65 kilogram," jelasnya.
Pada waktu diperiksa, tim menemukan ada peluru senapan angin di dagu, pipi kiri, dan paha sebelah kanan orangutan. Beruntung, kata Dendi, semua peluru berhasil dikeluarkan.
Orangutan Dipasang Microchip
[caption id="attachment_16221" align="aligncenter" width="1080"]