Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Orangutan Seberat 88 Kilogram Ditembak Bius Saat Evakuasi

562
×

Orangutan Seberat 88 Kilogram Ditembak Bius Saat Evakuasi

Share this article
Satu individu orangutan kalimantan berhasil diselamatkan dengan tembakan bius. | Foto: Normansyah/iNews TV
Satu individu orangutan kalimantan berhasil diselamatkan dengan tembakan bius. | Foto: Normansyah/iNews TV

Gardaanimalia.com – Satu ekor orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) dievakuasi dengan menggunakan tembakan bius oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah.

Pihak BKSDA melakukan evakuasi terhadap satwa dengan bobot 88 kilogram dikarenakan primata tersebut berkeliaran di kebun warga Desa Batuah, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun BKSDA Kalimantan Tengah, Dedi Setiadi mengatakan, upaya memindahkan orangutan itu dilakukan karena ada laporan dari masyarakat.

Dalam informasi tersebut dikatakan, ada seekor orangutan yang berkeliaran di kebun warga. “Begitu menerima informasi itu, kami langsung menuju ke lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan,” ujarnya, Rabu (22/6).

“Saat hendak dievakuasi, orangutan itu lari masuk ke semak belukar yang banyak ditumbuhi tumbuhan berduri,” kata Dedi Setiadi.

Sehingga, petugas harus memanjat pohon dan menceburkan diri ke sungai, kemudian melakukan tembakan bius yang akhirnya mampu mengenai satwa endemik Pulau Borneo tersebut.

Ia menjelaskan, bahwa primata itu pingsan usai ditembak bius di atas pohon. Upaya evakuasi pun berjalan dramatis, karena petugas harus memanjat pohon yang tumbuh di atas aliran anak Sungai Mentaya.

Alhasil, orangutan dipindahkan dengan menggunakan tali. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di lapangan, Dedi memastikan kondisi satwa tersebut dalam keadaan sehat dan diperkirakan berusia 30 tahun.

Sementara, Ketua RT Desa Batuah, Sahrani menjelaskan, bahwa satwa itu sudah ada di perkebunan dekat permukiman warga sejak lima hari terakhir.

Ia mengatakan, primata tersebut diketahui sempat memakan ratusan buah durian dari dua pohon yang berbeda. Dan evakuasi orangutan di Desa Batuah ini merupakan kali kedua.

Ujarnya, sekitar satu bulan lalu, BKSDA juga mengevakuasi orangutan dengan lokasinya tak jauh dari evakuasi kedua. Saat ini, satwa dilindungi itu masih menjalani observasi di BKSDA Kalimantan Tengah SKW II Pangkalan Bun.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments