Owa Jawa, Primata Dilindungi yang Setia

3 min read
2018-10-23 10:24:17
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Siapa sangka ternyata primata endemik Indonesia yaitu  Owa jawa (Hylobates moloch) merupakan satu diantara satwa dilindungi di Indonesia yang setia. Bahkan beberapa ahli mengemukakan bahwa kesetiaan owa melebihi kesetiaan yang dimiliki manusia.

Owa jawa merupakan satwa yang sangat selektif dalam memilih pasangan hidup. Primata arboreal ini termasuk satwa monogamy, yang berarti bahwa dia hanya akan memiliki pasangan seumur hidupnya. Saking setianya, apabila salah satu pasangannya mati maka owa tidak akan mencari pasangan lain dan hidup menyendiri sampai akhir hayatnya.

Sifat monogami owa jawa ini juga mempengaruhi kehidupan keluarga pasangan owa. Ikatan keluarga owa sangat erat sehingga apabila salah satu dari mereka diambil atau terganggu maka semua keluarga didalamnya akan terpengaruh.

Banyak kasus dimana induk owa diburu dan dibunuh untuk diambil bayi atau anaknya, umumnya bayi yang hidup tanpa induknya tidak dapat hidup lama. Sebagian besar mereka menjadi stress karena jauh dari keluarganya dan mati sia-sia. Pasangan yang tersisa dan ditinggalkan juga akan stress lalu sakit sehingga dapat berujung pada kematian.

Jangka kehamilan yang lama, sifat teritorial Owa dan sifatnya yang monogami menyebabkan sulitnya konservasi primata setia ini.



Sayangnya, kasus perburuan Owa jawa masih marak terjadi. Banyak indukan owa terbunuh saat mempertahankan anaknya yang diambil oleh pemburu untuk dijual ke pasar ilegal.

Masih tingginya permintaan pasar untuk satwa ini dicurigai merupakan penyebab masih banyaknya perburuan owa jawa. Dapat dilihat dari banyaknya penawaran bayi atau anak owa yang dijual secara online di jejaring sosial.

Hal ini mengancam populasi Owa jawa menuju kepunahan, tak hanya perburuan, rusaknya habitat karena perubahan lahan untuk pembangunan yang terus menerus tanpa mitigasi lahan menjadi ancaman terbesar pada populasi Owa jawa yang masih tersisa.

Beberapa hasil survei memperkirakan, populasi mereka di alam tersisa lebih kurang 4.000 individu. Populasi kecil ini tersebar di hutan Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.

Semakin banyak masyarakat yang ingin memelihara Owa, maka semakin banyak perburuan yang akan terjadi untuk menambah stok pasar ilegal.

Padahal primata pemakan buah dan daun ini berperan penting dalam ekosistem hutan, mereka merupakan satwa penyebar biji yang mendukung pelestarian hutan. Sehingga kestabilan kehidupan hutan dapat terjaga dengan baik.

Owa jawa merupakan satwa dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no. P92 tahun 2018 tentang perubahan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no. P20 tahun 2018 tentang Perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar. Satwa ini juga masuk ke dalam daftar merah IUCN dengan status Vulnerable (EN, Terancam punah).

Tags :
Writer:
Pos Terkait
Belum ada pos terkait
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25