Penyelundupan 2.718 Burung Digagalkan Petugas Karantina Denpasar

Gardaanimalia.com - Balai Karantina Pertanian Denpasar gagalkan penyelundupan ribuan burung ilegal yang akan diselundupkan dari Pulau Bali ke Pulau Jawa di Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Selasa (6/10).
Petugas mengamankan ribuan burung dikemas dalam 27 kotak karton berlubang dan 48 keranjang plastik dari sebuah mobil bak tertutup di parkiran Manuver Pelabuhan Gilimanuk saat pukul 19:30 WITA.
Jenis burung-burung yang ditemukan pejabat karantina antara lain, brajangan 450 ekor, trucuk 340 ekor, prenjek 600 ekor, pleci 1.040 ekor, decu 38 ekor, opyor 70 ekor, gelatik 70 ekor, bondol 70 ekor, dan anis 20 ekor.
Kepala Balai Karantina Denpasar, I Putu Terunanegara mengatakan pihaknya mengamankan ribuan burung ilegal tersebut saat melakukan pengawasan terhadap barang yang akan dikirimkan keluar daerah.
“Kami harus tegas melakukan pengawasan karena ayam dan burung adalah unggas yang menjadi media pembawa penyakit Avian Influenza (AI),” ujarnya.
Menurut Terunanegara, Denpasar merupakan wilayah yang belum bebas dari AI. Oleh karenanya setiap unggas yang keluar dari Bali wajib disertakan hasil uji lab yang menyatakan unggas-unggas tersebut bebas dari AI.
“Tanpa adanya dokumen karantina artinya tidak ada jaminan atas kesehatan terhadap burung-burung tersebut,” jelas Terunanegara.
Ribuan burung ilegal ini, lanjutnya, akan dikirim dari Bali menuju Solo dan Jogja. Sayangnya, pengiriman burung kicau ini tidak dilakukan sesuai dengan dengan azas kesejahteraan satwa (animal welfare).
Baca juga: Modus Operandi: Selundupkan Burung dalam Semangka
"Sangat ironis, burung-burung kemudian dimasukan ke dalam mobil tertutup yang ventilasi udaranya tidak mencukupi," katanya.
Terunanegara menuturkan modus yang digunakan untuk mengelabui pejabat karantina adalah dengan menggunakan mobil boks catering rumah makan minang.
“Meski tidak ada jenis yang dilindungi, namun sayang sekali beberapa burung sudah ditemukan dalam keadaan mati akibat kekurangan oksigen,” ucapnya.
Sementara, pihaknya tidak menahan dua sopir mobil boks yang menyelundupkan ribuan burung ilegal tersebut. Keduanya diberikan tindakan karantina berupa penolakan pengiriman dan diberikan kesempatan untuk melengkapi dokumen sesuai yang tertera dalam UU No 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik
21/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka
07/03/25
Empat Ekor Kakatua dari Seram Gagal Dibawa menuju Pulau Ambon
20/02/25
Petugas Gagalkan Penyelundupan Burung di Pelabuhan Laut Sorong
05/11/24
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
