Petugas Damkar Evakuasi Ular Sanca Seberat 20 Kilogram

Gardaanimalia.com - Seekor ular sanca dengan berat kurang lebih 20 kilogram ditemukan bersembunyi di atap rumah warga Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Ketika mendapat laporan itu pada Kamis (7/7), petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi langsung melakukan evakuasi ular sepanjang 2,5 meter tersebut.
Kasi Pencegahan, Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Sukabumi, Hendar Iskandar menceritakan, mulanya warga mendengar suara kresek-kresek dari atap rumah dan setelah dicek ada seekor ular di sana.
"Maka untuk mengantisipasi dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, si pemilik rumah berinisiatif langsung menghubungi pihak damkar," jelasnya, Kamis (7/7) dilansir dari Detik.
Dengan cepat, petugas bergegas menuju lokasi rumah warga dan melakukan evakuasi. Ia menyebut, ular sanca itu kemungkinan telah memangsa tikus.
"Kemungkinan dia (ular sanca) habis makan tikus, itu kelihatan. Selama evakuasi dan penyelamatan tersebut anggota aman dan selamat," paparnya.
Ular itupun berhasil ditangkap dan saat ini tengah berada di Mako Damkar Kota Sukabumi. Selanjutnya, akan dilepasliarkan sambil menunggu arahan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat.
"Kita pelihara dulu di sini selama 3 minggu setelah kita report, nanti kita rilis. Nah biasanya ini yang kita agak repot karena tidak ada anggarannya, dari mulai evakuasi sampai nanti rilis kurang lebih kita mengeluarkan uang sekitar Rp1,2 juta untuk ular jenis sanca," tuturnya.
Menurut data yang tercatat, ada 18 ekor ular sanca yang sudah berhasil ditangani oleh pihak Damkar Kota Sukabumi. Semuanya telah dilepasliarkan di wilayah Gunung Gede Pangrango.
"Asalnya dua yang belum dirilis tadi pagi tambah satu, jadi tiga. Jadi untuk titik koordinat tempat rilis ular itu ditentukan langsung oleh BKSDA, kita sampai jalan 3 jam ke hutan untuk melepaskan ular yang akan dirilis, bawa ularnya di ransel," tandasnya.

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
18/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
07/04/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Tangis Macaca di Yogyakarta: Konflik dengan Petani Gunungkidul dan Perusahaan yang Terindikasi Ilegal
14/03/25
Tangis Macaca di Yogyakarta: Ditangkap Paksa dari Hutan untuk Ekspor (Bagian 1)
14/03/25
Satire si Ekor Panjang Tak Berumur Panjang
06/11/24
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
