Petugas Ekspedisi Gagalkan Upaya Penyelundupan 10 Ekor Biawak Tanpa Telinga

Gardaanimalia.com - Penyelundupan sejumlah 10 ekor biawak tanpa telinga atau biawak kalimantan (Lanthanotus borneensis) dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat berhasil digagalkan, Selasa (26/4).
Upaya pengiriman secara ilegal satwa dilindungi tersebut dilakukan melalui jasa pengiriman barang yang terdeteksi oleh petugas Regulated Agent (RA) Borneo Trans Mandiri di Jalan Arteri Supadio, Pontianak, dengan tujuan Medan.
Petugas operasional RA Borneo Trans Mandiri, Rian Endra Heriawan menyebut, 10 ekor biawak itu dikemas dalam dua kotak bertuliskan makanan ringan.
"Saat dimasukkan ke dalam x-ray baru kelihatan, ternyata ada 10 ekor biawak di dalam dua kotak makanan," ujar Rian kepada wartawan, Selasa (26/4) sore.
Kemudian, pada atas kardus sendiri ditulis alamat penerima berinisial ML yang berada di Kota Medan, sedangkan pengirim berinisial R.
"Sesuai dengan prosedur pemeriksaan kargo di mana barang datang dan dilakukan pemeriksaan barang apakah sesuai dengan dokumennya, saat dilakukan pemeriksaan ditemukanlah ketidaksesuaian antara dokumen dan isi," ungkapnya.
Setelah satwa endemik Kalimantan tersebut diamankan oleh petugas, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, guna proses lebih lanjut.
Koordinator Pos Bandara BKSDA Kalimantan Barat, Uswatun Khasana mengatakan, biawak tanpa telinga merupakan kadal endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Kalimantan.
Bahkan, lanjut Uswatun, statusnya masuk ke dalam satwa liar yang dilindungi. "Kami sudah lakukan pengecekan, bahwa benar ada percobaan pengiriman satwa liar dilindungi, yakni biawak tanpa telinga," ungkapnya.
Dia menjelaskan, selanjutnya akan dilakukan identifikasi dan penelusuran mendalam untuk mengetahui siapa pengirim dan dari mana asal satwa tersebut.
"Sementara, biawak ini akan diserahkan kepada pihak BKSDA Kalimantan Barat untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut," pungkasnya.
Lanthanotus borneensis merupakan satwa dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Satwa endemik Kalimantan ini juga dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Biawak Dilindungi dalam Botol Mineral Disita Petugas di Ternate
05/03/25
Penyelundupan Reptil di Bandara Mopah Gagal, 51 Satwa Diamankan
19/09/24
Selamat, 40 Biawak Tak Bertelinga Gagal Diperdagangkan ke Semarang
19/03/24
Satwa yang Muncul di Sungai Mentaya Bukan Buaya
01/02/24
30 Ekor Biawak Timor Dipulangkan ke Alam
06/12/23
Petugas Evakuasi Biawak Air dari Sekolah Dasar
05/10/23
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
