Rahman Diduga Keracunan dan Dipotong Gadingnya

Bayu Nanda
3 min read
2024-01-12 10:11:37
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Perburuan gading gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) sepertinya belum bertemu kata sudah.

Gajah jinak asuhan Elephant Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) bernama Rahman meregang nyawa pada Rabu (10/1/2024). Rahman mati di Camp Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Lubuk Kembang Bunga Balai TNTN, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Semua bermula ketika seorang mahout dari gajah Rahman bernama Jumadi hendak menjemputnya untuk melakukan aktivitas harian pada Rabu (10/1/2023) pukul 08.30 WIB.

Jumadi memanggil Rahman untuk memberikan pakan. Berbeda dari biasanya, Rahman yang sedang berada dalam kawasan hutan itu tak memberikan respons.

Saat dilihat lebih dekat oleh mahout, Rahman sudah dalam kondisi tergeletak lemas. Gading kirinya terpotong dan entah di mana.

Jumadi lekas melaporkan kondisi gajah Rahman ke koordinator mahout yang kemudian diteruskan ke Kepala SPTN Wilayah I Lubuk Kembang Bunga Didin Hartoyo.

Didin Hartoyo dan petugas lapangan lakukan koordinasi dengan dokter hewan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk penanganan awal gajah Rahman.

Sementara tim medis BBKSDA Riau bergerak dari Pekanbaru menuju lokasi, penanganan dilakukan Tim Elephant Flying Squad TNTN dipandu tim medis BBKSDA Riau.

Untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal dan pengambilan keterangan, Kepala SPTN juga mengontak dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Ukui.


Upaya Penyelamatan Gajah Rahman


Upaya penyelamatan kepada gajah Rahman dilakukan berdasarkan panduan dokter hewan BBKSDA Riau. Tim memberikan obat pencahar (norit), susu, dan asupan gula cair melalui mulut menggunakan selang, serta membersihkan anus gajah tersebut.

Setelah upaya pertolongan itu, gajah Rahman tak dapat diselamatkan.

"Gajah Rahman tidak tertolong dan dinyatakan mati pukul 15.55 WIB di hari yang sama," terang Balai TNTN dalam rilisnya.

Usai terkonfirmasi mati, tim medis segera melakukan nekropsi. Berdasarkan hasil nekropsi, gading kiri Rahman dipotong dengan menggunakan benda tajam sampai ke pangkal gading, hingga kini gadingnya hilang.

Organ-organ pencernaan dan organ dalam terdeteksi berwarna pucat, ditemukan pula sisa buah pepaya dan serpihan serbuk berwarna hitam yang diduga racun.

"Hasil diagnosis dokter hewan dan tim medis, penyebab kematian gajah Rahman diduga karena keracunan," lanjutnya dalam keterangan tertulis itu.

Nekropsi selesai dilakukan pukul 02.00 WIB keesokan harinya, Kamis (11/1/2024). Tubuh mamalia besar yang malang itu segera dikuburkan. Sementara, penyelidikan lebih lanjut dilakukan tim kepolisian.


Mengenal Gajah Rahman




Rahman adalah seekor gajah sumatra jantan yang saat ini berumur kurang lebih 46 tahun. Sebelumnya, Rahman merupakan salah satu gajah yang ditranslokasi karena pembangunan PLTA Koto Panjang sepanjang 1992-1997.

Melansir dari Mongabaygajah liar yang sebelumnya tak bernama ini bertemu dengan para mahout di Koto Panjang. Para mahout yang panik karena didekati gajah langsung menembakkan bius yang menyebabkan gajah tertidur.

Gajah liar itu pun dibawa ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Sebanga dan diberi nama Rahman. Usai rehabilitasi, Rahman dirilis di Giak Siam Kecil. Akan tetapi, karena terus kembali ke PLG, Rahman akhirnya dilatih untuk menjadi gajah jinak.

Sampai ia mengembuskan napas terakhir, Rahman telah menjadi anggota Elephant Flying Squad TNTN di Lubuk Kembang Bunga. Ia menjadi garda terdepan dalam mitigasi konflik gajah liar dengan manusia.

Atas kematian Rahman, kini gajah binaan Elephant Flying Squad tersisa sembilan ekor.

Tags :
gading gajah gajah sumatra Elephas maximus sumatranus taman nasional tesso nilo kematian gajah pelalawan elephant flying squad gajah jinak mitigasi konflik
Writer: Bayu Nanda
Pos Terbaru
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25