Samsudin, Pendongeng Satwa Berjalan Kaki Keliling Indonesia
3 min read

Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.
Gardaanimalia.com - Mari berkenalan dengan sosok inspiratif asal Desa Krasak, Indramayu, Jawa Barat. Namanya Samsudin. Ia dikenal sebagai seorang pendongeng yang gemar mengajarkan tentang kelestarian lingkungan dan perlindungan satwa. Pada bulan November 2020 silam, Samsudin menerima penghargaan kategori Citra Kehati karena perjuangannya dalam mengedukasi anak-anak tentang pelestarian satwa.
Awal Mula Mendongeng
Paman Sam, begitu ia kerap disapa, mulai mendongeng untuk muridnya di kelas. Ketika itu, ia diminta untuk mengajar murid kelas 1. Untuk menyampaikan materi dan pelajaran secara lebih efektif, Uncle Sam menggunakan cerita dan gambar.
Pada tahun 2013, Samsudin memutuskan untuk berhenti dari profesinya sebagai seorang guru. Meski ayahnya berpesan bahwa anaknya harus menjadi guru, Sam percaya bahwa mengajar tak melulu di kelas. Kemudian, ia memilih untuk membangun rumah baca bersama dengan beberapa kolega. Rumah baca tersebut kemudian diberi nama Bumi Pertiwi. Namun, pria kelahiran 8 September 1971 ini merasa belum puas. Masih ada sesuatu yang kurang.
"Kalau saya bergerak di Krasak terus, bagaimana dengan tempat lain? Itu mungkin petunjuk dari alam semesta, petunjuk Tuhan bahwa saya harus bergerak. Akhirnya, saya coba mendongeng ke TK-TK. Dulu, di Indramayu, saya bisa bergerak sendiri,” kata Samsudin, dikutip dari Kompas.com, Senin (8/12/2020).
Untuk menarik perhatian, Uncle Sam mendongeng dengan menggunakan kardus yang dicat dan dibentuk menyerupai beberapa satwa liar. Ada badak, harimau, orangutan, gajah dan masih banyak lagi. Selama mendongeng dari sekolah ke sekolah, ia tak pernah meminta honor. Baginya, melihat anak-anak bisa sekolah saja sudah cukup menyenangkan. Paman Sam juga menegaskan bahwa mengajar adalah hidupnya.
Baca juga: 715 Burung Berkicau Tanpa Dokumen Disita BPKP Surabaya
Keliling Indonesia untuk Menyuarakan tentang Pelestarian Satwa
Tak hanya berhenti di lingkup Indramayu saja, pria berusia 49 tahun ini mulai menjejakkan kakinya di wilayah lain. Melansir dari laman antaranews.com, Senin (8/12/2020), Paman Sam sudah mendatangi 13 provinsi di Indonesia untuk mendongeng, antara lain Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Jambi, Sumatera Utara, Aceh, dan Kalimantan Timur. Ia menjelajahi semua wilayah itu dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Pada tahun 2016, ayah satu anak ini memulai perjalanan dengan bersepeda dari Jakarta ke Jambi untuk kampanye pelestarian badak. Lalu berlanjut ke provinsi lain di Sumatra. Di tahun-tahun berikutnya, Samsudin mulai bersepeda ke Yogyakarta dan beberapa provinsi lainnya. Pada tahun 2018, ia pergi ke Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat. Di setiap kesempatan, ia selalu mendongeng tentang satwa langka di Indonesia.
Pada tahun 2019, peraih penghargaan KEHATI Award 2020 ini juga melakukan aksi berjalan kaki dari Indramayu ke Jakarta selama tujuh hari. Ia juga menyambangi beberapa sekolah lalu mendongeng di sana. Samsudin percaya bahwa dongen masih ampuh untuk mengedukasi anak-anak selagi disampaikan dengan cara yang asik. Meski durasi dalam setiap dongen hanya beberapa menit, tetap ada pesan yang dapat disampaikan.
Ia berharap agar ada lebih banyak pihak yang terlibat dalam mengedukasi dan melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia. "Jangan sampai penyadaran publik akan konservasi berhenti di saya saja dan harus diteruskan," tegas Samsudin.
Tags :
satwa samsuding pendongeng
Writer:
Pos Terkait

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
18/04/25![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
14/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
07/04/25Pos Terbaru

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25Bacaan Populer
Baca berita terbaru seputar satwa liar di sini

1
Wajib Tahu! 13 Jenis Biawak Dilindungi di Indonesia
09/03/20
2
Pemilik Kura-kura Impor yang Ditangkap Tipidter Bareskrim Mabes Polri Dijerat UU Karantina Hewan
01/08/18
19844
3
Selundupkan Murai Batu ke Malaysia, Patrum Dihukum 3 Bulan Penjara dan Denda 100 juta
11/10/19
17204
4
5 Jenis Burung Takur Dilindungi di Indonesia yang Masih Diperdagangkan
15/04/21
16937
5
Kenali Jenis Otter yang Tidak Boleh Dipelihara di Indonesia
10/12/20
15641
6
Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Rusa dan Kijang
03/08/21
15357
7
Kejanggalan Penangkaran Harimau Benggala Milik Alshad Ahmad
14/01/20
14484
8
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P106 Tahun 2018
30/01/19
14073
9
Kenali 4 Jenis Ikan Belida yang Dilindungi
15/03/21
13301
10
Binturong, Musang Besar yang Menjadi Spesies Kunci Ekosistem
07/12/18
12413