Savana Indonesia Rangkul Siswa dalam Edukasi Konservasi Satwa

3 min read
2022-11-26 16:10:41
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Edukasi kepada para pelajar merupakan salah satu langkah awal terciptanya generasi yang peduli dan sadar konservasi, tulis Savana Indonesia dalam rilis pada 23 November lalu.

Inilah yang akhirnya mendorong Savana Indonesia menyelenggarakan Talkshow Edukasi Konservasi Owa Jawa kepada 40 perwakilan siswa dari sekolah tingkat menengah di Kota Bogor, Senin (21/11).

Peserta pun diberikan materi seputar seluk-beluk konservasi owa jawa, meliputi pengenalan jenis owa yang ada di Indonesia hingga tantangan yang dihadapi dalam upaya konservasi.

Ismail Agung dari Gibbonesia sebagai salah satu pembicara dalam gelar wicara tersebut menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam upaya pelestarian owa jawa.

Kerja sama, sebut Ismail, dilakukan agar upaya-upaya konservasi dapat mencapai hasil optimal.

Hal itu senada dengan yang disampaikan pembicara kedua, Fauzia Yudanti dari Yayasan Kiara yang menyebut bahwa hambatan dari usaha konservasi adalah komunikasi.

"Pada saat ini, upaya konservasi owa jawa memiliki hambatan terkait komunikasi antarpihak terkait. Sehingga menimbulkan beberapa hal yang kurang efektif dalam pelaksanaan konservasi owa jawa," ungkap Fauzia.

Road to Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022


Sebelumnya, kegiatan bertajuk Road to HCPSN 2022 ini diawali dengan Edukasi Konservasi Elang Jawa. Bertepatan dengan peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Sabtu (5/11).

Kegiatan yang terbagi dalam sesi indoor dan outdoor tersebut diikuti tiga belas peserta di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ).

Selama kegiatan, peserta diajak untuk menyelami dunia konservasi elang jawa sekaligus mengunjungi langsung display cage elang jawa. Mereka didampingi petugas PSSEJ dan beberapa siswa PKL dari SMK Kehutanan Kadipaten.

PEH TN Halimun Salak, Senjaya Mercusiana mengatakan bahwa kampanye konservasi sudah banyak digalakkan di perkotaan, baik secara langsung maupun digital.

Namun, ia menegaskan bahwa penting melakukan kampanye dengan membawa masyarakat perkotaan terjun langsung melihat bagaimana upaya konservasi di habitat aslinya.

"Agar menimbulkan sikap peduli yang lebih besar serta memahami bagaimana tantangan dalam upaya konservasi satwa," terang Senjaya.

Minimnya pengetahuan pelajar perkotaan yang jauh dari kawasan hutan menggerakkan Savana Indonesia bersama tim untuk menyelenggarakan kegiatan ini.

Tim terdiri dari Yayasan Kiara, Gibbonesia, PSSEJ, TN Gunung Halimun Salak, SMK Ibnu Sina dan STKIP Arrahmaniyyah.

Savana Indonesia berharap kegiatan ini mampu menjadi momentum dan sarana dalam memperkenalkan elang jawa dan owa jawa kepada para pelajar.

Lebih lanjut, dapat menciptakan calon generasi muda penerus konservasi kedua jenis satwa endemik ini.

Tags :
elang jawa owa jawa satwa endemik konservasi edukasi satwa liar
Writer:
Pos Terbaru
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25