Sebelas Burung Paruh Bengkok Ditranslokasi ke Maluku

Gardaanimalia - Sebelas satwa khas Kepulauan Maluku sukses dipindah ke Pusat Konservasi Satwa (PKS) Kepulauan Maluku, Jumat (16/2/2024).
Translokasi dilakukan Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan lewat transportasi udara di Bandara Internasional Pattimura Kota Ambon. Satwa kemudian diterima BKSDA Maluku.
Lewat pernyataan resmi di Instagram lembaganya, Polisi Hutan (Polhut) BKSDA Maluku Kacuk Seto Purwanto merincikan jenis kesebelas hewan tersebut.
"Ada 2 ekor nuri aru (Chalcopsitta scintillata), 8 ekor nuri telinga biru (Eos semilarvata), dan 1 ekor kakatua koki (Cacatua galerita)," tulisnya, Sabtu (17/2/2024).
Seto mengungkapkan, burung tersebut adalah hasil kegiatan patroli peredaran tumbuhan dan satwa liar oleh BBKSDA Sulawesi Selatan di Pelabuhan Soekarno Hatta Kota Makassar.
Sebagian lain merupakan penyerahan Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan dan Balai Besar Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Selatan.
"Saat ini burung-burung tersebut sudah berada di Kandang PKS Kepulauan Maluku di Kota Ambon. Tujuannya untuk dikarantina dan direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya," kata Seto.
Rencana Lokasi Lepas Liar
Pada Senin (19/2/2024), Seto menginformasikan kepada Garda Animalia mengenai durasi karantina dan rehabilitasi yang akan dilaksanakan.
"Untuk karantina kita perkirakan satu bulanan," ucap Seto lewat pesan teks.
Dia menyampaikan, rencananya burung-burung itu dilepasliarkan di habitat alami di kawasan Suaka Alam Gunung Sahuwai di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Sebelum ditranslokasi ke Kepulauan Maluku, nuri aru, nuri telinga biru, dan kakatua koki telah melewati proses perawatan, karantina, dan rehabilitasi.
Tahapan itu dilakukan selama 2 hingga 9 bulan di kandang transit milik Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan.
"Saat ini kondisi satwanya sehat, liar dan siap untuk dilepasliarkan," tulis BKSDA Maluku.
Berdasarkan keterangan Seto, ketiga jenis burung merupakan satwa endemik Kepulauan Maluku. Habitat dan sebaran alaminya berada di Pulau Seram dan Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
Ketiga jenis itu juga dilindungi oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon
24/03/25
Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Harimau dalam Kondisi Cacat Masuk Kandang Jebak di Kabupaten Agam
12/03/25
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas
11/03/25
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
