Seekor Beruang Madu Ditembak Mati di Kalimantan Selatan

Gardaanimalia.com - Seekor beruang madu (Helarctos malayanus) dilaporkan mati di Desa Batuah, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan. Mengutip dari laman Banjarmasin Post, satwa dilindungi itu merusak tanaman di pekarangan warga pada Senin (3/5/2021). Karena dianggap membahayakan warga, beruang nahas itu kemudian ditembak mati dan saat ini sudah dikuburkan.
"Bersama forkopimca saat mencoba menangkap, kesulitan dan bahkan membahayakan masyarakat yang padat penduduk sehingga diambil langkah terukur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Kapolsek Kusan Hilir.
Ia menyebut beruang madu tersebut sudah muncul beberapa kali di hari-hari sebelumnya. Ada pengerusakan di beberapa desa yakni Desa Pulau Salak, Desa Betung, dan Desa Batuah.
Baca juga: Kenali Ciri Burung Nuri yang Tidak Boleh Dipelihara dan Diperdagangkan
Sementara itu, Kepala SKW III Batu Licin, Tejar, mengatakan sudah melakukan langkah penyelamatan untuk menghindari konflik satwa liar dengan warga.
"BKSDA Kalsel sudah melakukan langkah-langkah penyelamatan yaitu penggiringan satwa sejak terdeteksi di Desa Betung," ucap Tejar.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil. Beruang madu yang dikabarkan muncul sejak bulan April itu bergeser ke Desa Sungai Lembu hingga ke Desa Barugelang.
Tejar menyebut kematian beruang ini merupakan dampak negatif dari konflik antara manusia dan satwa liar. Ia juga mengatakan kemunculan beruang di pemukiman merupakan sebuah indikator bahwa habitat satwa tersebut sudah rusak.

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
05/05/25
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
17/02/25
Masuk Permukiman di Sampit, Beruang Madu Diamankan ke Pangkalan Bun
04/10/24
Beruang Madu yang Berkonflik dengan Warga Talang Babungo telah Dievakuasi
28/09/24
Sempat Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Akhirnya Dilepasliarkan!
20/09/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
