Seekor Gajah Liar Mati Mengenaskan di Aceh

Gardaanimalia.com - Pada Selasa (12/1/2021), warga menemukan seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) liar yang mati dan kondisinya sudah membusuk. Bangkai satwa itu ditemukan sekitar jam 10.00 WIB di perkebunan warga di Kampung Belang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Warga menemukan gajah mati itu ketika hendak menggiring kawanan gajah liar yang mendekati perkebunan warga. Posisinya sudah tergeletak di aliran anak sungai.
"Kondisinya (bangkai gajah) sudah bau, membengkak. Diperkirakan sudah mati tiga hingga empat hari lalu," jelas Edi Iwansyah Putra, Camat Pintu Rime Gayo.
Edi mengatakan kemungkinan umur gajah mati itu masih remaja jika ditilik dari tapak kakinya. Untuk jenis kelaminnya kemungkinan betina karena gading tidak tumbuh pada gajah malang itu.
Baca juga: Konflik Harimau Kembali Terjadi, 5 Lembu Jadi Mangsa
Edi mengharapkan agar penguburan dapat segera dilakukan. Ia khawatir bangkai yang lokasinya di aliran sungai itu dapat mencemari air yang digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh juga sudah mendapatkan informasi ini untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut," imbuhnya.
Terkait penyebab kematian gajah sumatera ini, Edi tidak berani berspekulasi. Lebih baik menunggu pemeriksaan dan identifikasi yang akan dilakukan oleh tim dari BKSDA Aceh.

Lagi, Seekor Gajah Liar Sumatera Mati di Way Kambas
09/10/24
Konflik Terjadi Diduga karena Terpotongnya Jalur Jelajah Gajah
03/10/24
Gajah Gandi Mendadak Ngamuk, Penjaga Satwa Bali Safari Meninggal!
24/09/24
Gajah Liar Diduga Cari Makan ke Musi Rawas Utara
05/08/24
Gajah Sumatra: si Kecil Penghuni Baru PKG Riau
09/04/24
Kronologi Kematian Anak Gajah dengan Kaki Terlilit Nilon
30/11/23
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
