Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati Karena Perburuan Gading

Gardaanimalia.com - Seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) ditemukan mati oleh seorang pegawai PT. Arara Abadi Sinar Mas Grup.
Dilansir dari Tempo.co, Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro, mengatakan informasi kematian gajah tersebut diterima oleh pihaknya dari Yuyu, pegawai PT. Arara Abadi Sinar Mas Group, pada 18 November 2019 pukul 11.45 WIB. Lokasi bangkai berada di petak SBAD di Distrik Duri II konsesi PT. Arara Abadi di Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis.
"Bangkai gajah, pertama kali dilaporkan oleh pengawas tebang setelah ada informasi dari tenaga kerja tebang ada bau menyengat dan setelah dilakukan pengecekan ternyata ada bangkai gajah yang tergeletak," katanya.
Setelah mendapat laporan, BBKSDA Riau langsung menurunkan enam orang tim medis yang terdiri dari dokter hewan dan pawang gajah untuk melakukan nekropsi.
Lima petugas dari Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) Wilayah Sumatera juga dikerahkan ke lapangan guna pengumpulan bahan dan keterangan terkait kematian satwa dilindungi tersebut.
Di lokasi, dokter hewan Rini Deswita, berdasarkan nekropsi, menyimpulkan gajah dibunuh pemburu untuk diambil gadingnya. Diketahui pula gajah yang itu berjenis kelamin jantan berumur 40 tahun dan sudah mati sekitar 6 hari yang lalu.
Sejauh ini penyebab kematian satwa dilindungi itu masih belum dipastikan, berdasar hasil nekropsi gajah sumatera itu tidak ditemukan tanda-tanda keracunan dan bekas jerat.
Heru Sutmantoro menambahkan gajah tersebut merupakan gajah yang termasuk dalam subpopulasi atau kelompok Gajah Giam Siak Kecil.
Kantong gajah Giam Siak Kecil-Balai Raja yang berdasarkan hasil survei dan monitoring, jumlahnya saat ini diperkirakan 40 ekor.
Sebagian besar populasi berada di wilayah konsesi PT. Arara Abadi yang merupakan hutan tanaman industri dengan jenis tanaman eucalyptus dan akasia. Saat ini sebagian petak di lahan konsesi sedang dilangsungkan pemanenan.
Ditempat terpisah, humas PT Arara Abadi, Nurul Huda, mengatakan, bangkai gajah sumatera itu ditemukan oleh karyawan bagian pemanenan. Ia melanjutkan, karyawan yang bertugas melapor kepada pimpinan agar kasus itu dapat ditindaklanjuti dan dilaporkan ke BBKSDA Riau.
"Penyebab dan penanganannya serta nekropsinya diserahkan kepada BBKSDA, dibantu alat berat dari kami untuk penguburan gajah yang tewas tersebut," kata Nurul.(ze)

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
11/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
07/04/25
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
25/03/25
Jual Sepatu sekaligus Pipa Rokok Gading Gajah, FS Diringkus Polisi
13/03/25
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas
11/03/25
Harapan Baru, Gajah Septi Lahirkan Anak dalam Kondisi Sehat
20/02/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
