Seekor Harimau Sumatera Terluka Karena Terjerat Perangkap Babi

Gardaanimalia.com - Seekor harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) ditemukan dalam kondisi lemah dan diduga kekurangan cairan di perkebunan warga yang terletak di Gampong Gulo, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Harimau sumatera tersebut diperkirakan berusia 1-1,5 tahun.
Warga menemukan harimau tersebut terjerat perangkap babi di wilayah perkebunan warga yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh Tenggara. Menurut Camat Darul Hasanah, Hayadun, tiga ekor ayam hidup telah dijadikan umpan untuk harimau sumatera tersebut. Namun, hanya satu ekor saja yang dimangsa.
Hayadun menuturkan kepada Serambinews.com, Minggu (24/1/2021), untuk sementara waktu warga dihimbau tidak pergi dalu ke kebun khususnya di Kecamatan Darul Hasanah.
Baca juga: Balai Karantinan Pertanian Lampung Menyita 2023 Burung yang Akan Diselundupkan
Terpisah, Kepala BKSDA Provinsi Aceh Agus Arianto mengatakan bahwa harimau tersebut ditemukan dalam kondisi terluka akibat jerat kaki di sebelah kanan. Petugas BKSDA bersama petugas Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, TNI, POLRI, serta pihak terkait lainnya segera berupaya melaksanakan evakuasi dan penanganan medis, setelah mendapat informasi tersebut.
Kini harimau sumatera tersebut telah dievakuasi ke kantor wilayah Taman Nasional Gunung Leuser di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara guna diobservasi serta menunggu proses pemulihan terhadap luka yang tengah dialami.
“Alhamdulilah, saat ini kondisi harimau sumatera tersebut dalam kondisi sehat dan sudah mendapatkan perawatan medis,” ucap Agus seperti dikutip dari lama Antara.
Setelah kondisinya membaik, harimau tersebut akan dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
06/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
