Seekor Penyu Terdampar dalam Keadaan Terluka di Pangkalpinang

Gardaanimalia.com - Alobi Foundation bersama LPSPL Serang Wilker Kepulauan Bangka Belitung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengevakuasi seekor penyu hijau yang terdampar di dekat Jembatan Emas, Pangkalpinang, Bangka Belitung pada Kamis (22/8/2024) lalu.
Tim segera membawa satwa laut bernama ilmiah Chelonia mydas itu ke klinik hewan untuk memeriksanya.
Dokter hewan Yayan Muchlus Marchito yang menangani penyu mengatakan, satwa malang tersebut mengalami luka di bagian kepala atas.
"Malam hari rombongan datang untuk pemeriksaan, dan benar memang ada luka berupa retak di bagian frontal atau kepala atas," ucap Yayan kepada Garda Animalia, Senin (26/8/2024).
Adapun penyebab luka, pihaknya menduga karena terkena pukulan benda tumpul saat tersangkut di jaring ikan.
"Diduga terkena benda tumpul, karena pasti berbeda luka karena benda tajam atau gigitan predator," pungkasnya.
Yayan juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembersihan di bagian luka dan memberikan vitamin karena satwa terlihat lemas.
Beruntung, penyu itu cepat membaik dan dinyatakan siap untuk dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
"Setelah pemeriksaan, penyu masih aktif dan kondisinya cepat membaik. Jadi, selama semalam direhabilitasi di Alobi, kemudian besoknya dilepasliarkan," tutur Yayan.
Sebelumnya, warga bernama Hafis melaporkan terdamparnya penyu itu kepada Alobi Foundation dan BKSDA Sumatera Selatan.
"Saat dievakuasi, penyu tampak lemas, karena ada luka di bagian kepalanya," ujar Manajer Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi Foundation Bangka Belitung Endi R Yusuf dikutip dari Metronews.
Endi juga menjelaskan, tim terpaksa harus mendorong penyu ke tepian saat proses evakuasi. Hal ini karena satwa memiliki bobot sekitar 50 kilogram
Endi kembali mengimbau kepada masyarakat agar bersikap lebih bijak kepada hewan dan segera melapor kepada pihak terkait jika melihat satwa terdampar.
"Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa liar dan segera melaporkan jika menemukan hewan terdampar," kata Endi.

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
18/03/25
Seekor Penyu Terdampar dalam Keadaan Terluka di Pangkalpinang
27/08/24
Penyu Hasil Buruan Warga Dikembalikan ke Laut Lepas
24/07/24
Penyu Hijau Dievakuasi ke TWA setelah Ditolong Warga
28/06/24
Penyu Korban Perdagangan Memiliki Luka Tusuk Tembus
02/04/24
Penyu Hijau Mati Terdampar di Pantai Legian, Diduga Dehidrasi
16/02/24
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
