Selundupkan Sisik Trenggiling, Dua WNA Ditangkap Di Bandara Kualanamu

Gardaanimalia.com - Petugas Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP B Kualanamu bekerjasama dengan Pihak Aviation Security (AVSEC) Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu berhasil menggagalkan penyelundupan organ tubuh satwa dilindungi tanpa dokumen sah di Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (20/4) malam.
Penyelundupan ini dilakukan oleh dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok berinisial XY (28) dan PF (33). Keduanya menyelundupkan sisik Trenggiling dan Teripang kering saat berencana berangkat ke Guangzhou melalui Malaysia.
Kepala KPPBC TMP B Kuala Namu, Bagus Nugroho Tamtomo Putro, mengatakan bahwa penyelundupan itu diketahui setelah petugas AVSEC melihat barang mencurigakan melalui pemindai x-ray di Terminal Keberangkatan Bandara Kualanamu.
"Petugas menemukan barang mencurigakan saat pemindaian. Saat diperiksa ternyata ditemukan 44 keping sisik trenggiling dan 2,2 kg teripang kering yang disembunyikan," ujarnya.
Organ terlarang itu disembunyikan kedua pelaku didalam barang bawaan seperti saku baju, dompet, bantal, kaos kaki, tas, dan amplop Angpao berwarna merah.
Keduanya kemudian diserahkan kepada pihak Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup bersama Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Wadirkrimsus Polda Sumut, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pengembangan terhadap kasus penyelundupan organ satwa dilindungi ini.
"Kami sedang melakukan pengembangan terkait penggunaan 44 keping sisik trenggiling ini. Karena kegunaannya cukup banyak dari kosmetik hingga pengikat untuk narkotika jenis sabu-sabu," jelasnya.
Berdasarkan pengakuan dari kedua pelaku, sisik Trenggiling dan Teripang tersebut mereka dapatkan dari Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dimana mereka bekerja sebagai Tenaga Kerja Asing di Sebuah Perusahaan Pembangkit Listrik.
"Mereka mendapatkan (sisik dan teripang) dari warga sebagai oleh-oleh dan digunakan untuk kepentingan mereka. Tapi kami akan mendalami karena sepertinya mereka dibiayai," ujar Bagus.
Keduanya akan dijerat dengan 2 pasal berbeda, yakni dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati.
Sisik trenggiling banyak dicari untuk pembuatan obat-obatan tradisional Tiongkok. Sejak tahun 2002, permintaan trenggiling tidak sebatas sisik saja, tetapi juga daging dan organ dalam trenggiling untuk dikonsumsi sebagai hidangan mewah.
Tingginya permintaan pasar untuk sisik dan daging trenggiling menjadikan mamalia ini sebagai satwa yang paling banyak diburu dan diselundupkan di dunia saat ini. Hal ini menyebabkan penyusutan drastis populasi trenggiling di habitatnya.

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Imbas Dagangkan 8 Cula Badak, ZA Terancam Bui
29/08/24
Tertangkap sebelum Diedarkan, 21 Cica Daun Diamankan Petugas
15/08/24
Gakkum Ungkap Kerugian dari Jual Beli Trenggiling
01/07/24
Jual Ratusan Burung Dilindungi, Terduga Oknum Bea Cukai Diringkus Petugas
01/05/24
Jual Puluhan Kilogram Sisik Trenggiling, 4 Orang Dibekuk Aparat
25/03/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
