Sepekan Berkeliaran di Dekat Pemukiman, 2 Gajah Liar Dihalau ke Habitatnya

Gardaanimalia.com - Seekor gajah dewasa dan seekor anak gajah liar yang terpisah dari rombongannya akhirnya berhasil dihalau oleh petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau. Warga sudah melihat kedua gajah itu berkeliaran kurang lebih selama sepekan terakhir di Desa Kuala Terusan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
"Senin (11/1/2021) sore masih berkeliaran di semak belukar yang jaraknya hanya 300 meter dari rumah warga," kata Kabid Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I, Andre Hansen, seperti dikutip dari Antara.
Menurut Andre, warga sudah berusaha menggiring kedua gajah liar dengan petasan. Namun, tidak membuahkan hasil. Kedua gajah itu malah terpisah. Satu di antara gajah itu malah makin dekat dengan pemukiman di sekitar SDN Kuala Terusan.
Baca juga: Konflik Harimau Kembali Terjadi, 5 Lembu Jadi Mangsa
BKSDA kemudian melakukan penggiringan lagi pada hari Selasa. Bersama dengan masyarakat setempat, tim BKSDA akhirnya berhasil menghalau kedua gajah itu menuju ke habitatnya di kawasan Tesso Utara Kuala Terusan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.
"Secara alami, hewan ini juga mengetahui habitat mereka dan tentunya ingin berkumpul kembali dengan kelompok mereka," ujar Andre.
Selama upaya penggiringan gajah liar dilakukan, tim BKSDA juga melakukan koordinasi dengan masyarakat. Ia sempat meminta warga untuk mengurangi aktivitas di kebun dan di luar rumah.

Lagi, Seekor Gajah Liar Sumatera Mati di Way Kambas
09/10/24
Konflik Terjadi Diduga karena Terpotongnya Jalur Jelajah Gajah
03/10/24
Gajah Gandi Mendadak Ngamuk, Penjaga Satwa Bali Safari Meninggal!
24/09/24
Gajah Liar Diduga Cari Makan ke Musi Rawas Utara
05/08/24
Gajah Sumatra: si Kecil Penghuni Baru PKG Riau
09/04/24
Kronologi Kematian Anak Gajah dengan Kaki Terlilit Nilon
30/11/23
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
