Siamang Diamankan Warga, Diserahkan ke BKSDA

Gardaanimalia.com - Seekor owa siamang yang masuk perkebunan warga akhirnya diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Kepala BKSDA Sumatra Barat, Ardi Andono mengatakan, pihaknya mendapatkan satwa dilindungi tersebut dari seorang anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia).
Menurutnya, penyerahan owa siamang oleh anggota TNI itu mewakili warga di Jorong Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
"Siamang itu ditangkap warga karena masuk ke dalam kebunnya," kata Ardi, pada Sabtu (15/10).
Pemilik kebun dan warga lainnya yang mengetahui bahwa siamang termasuk jenis satwa dilindungi, pun mencoba untuk mengamankan satwa.
"Setelah diamankan, satwa diserahkan kepada kami melalui Pak Mulyono, anggota TNI di sana," jelas Ardi.
Ia mengatakan, setelah tim BKSDA melakukan observasi diketahui bahwa satwa diperkirakan berusia 2 tahun dan berjenis kelamin jantan.
Owa yang dalam bahasa ilmiah disebut Symphalangus syndactylus itu lalu dibawa menuju Pos Tempat Transit Satwa (TTS) di Padang.
Proses evakuasi tersebut dilaksanakan oleh tim Wildlife Rescue Unit (WRU). Pemindahan satwa dilakukan untuk observasi lebih lanjut.
Tak lupa, Ardi menyampaikan apresiasi terhadap warga dan Pak Mulyono yang sudah membantu dalam upaya melestarikan satwa dilindungi.
"Kami berharap masyarakat Sumatra Barat tidak melakukan perburuan serta memelihara satwa jenis dilindungi, baik dalam keadaan hidup ataupun mati," ujarnya.
Apabila ada warga yang memelihara satwa jenis dilindungi, harap untuk menyerahkannya kepada BKSDA setempat atau bisa menghubungi call center di nomor 081266131222, kata Ardi.
Sebagai informasi, Symphalangus syndactylus adalah jenis primata yang dilindungi. Hal itu tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.
Primata tersebut juga dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
14/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
