Tahu Macan Dahan Dilindungi, Warga Serahkan Satwa ke BKSDA Sumbar

Gardaanimalia.com - Masyarakat Nagari Rawang Tanjung Malelo, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, serahkan satu ekor macan dahan (Neofelis diardi) kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, pada Senin (23/08/2021). Sebelumnya, satwa tersebut ditangkap setelah memangsa ternak warga. Warga kemudian menyerahkan satwa dilindungi ini ke kantor polisi sektor (polsek) setempat yang kemudian diteruskan oleh pihak kepolisian ke petugas Resort Balai KSDA di Pesisir Selatan.
Ardi Andono, Kepala BKSDA Sumbar, lewat keterangannya menyampaikan, masyarakat mengetahui macan dahan tersebut hewan dilindungi sehingga mereka tidak membunuh satwa tersebut meskipun secara ekonomi mereka merasa dirugikan, Selasa (24/08/2021).
Baca juga: Alasan Mengapa Tiong Nias Tak Boleh Punah
Satwa kemudian dievakuasi dan diobservasi di Kalaweit, Kabupaten Solok, Sumbar. Di hari pertama, kondisinya terlihat kurang sehat. Namun, setelah mendapat perawatan kondisinya mulai membaik dan lebih sehat. Selanjutnya, satwa liar itu akan dikembalikan ke alam secepatnya.
BKSDA Sumbar mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang menyelamatkan macan dahan dan masyarakat yang tidak main hakim kepada satwa. Masyarakat juga diimbau untuk melapor kepada petugas BKSDA jika terjadi kejadian serupa atau melihat satwa liar. Mereka bisa menghubungi call center BKSDA Sumbar di nomor 081266131222.

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
26/03/25
Macan Dahan Mati di Kandang Transit BKSDA Aceh
07/10/24
Menakar Hukuman terhadap Pemilik Harimau di Samarinda
27/11/23
Tangani Konflik Satwa Liar, BKSDA Gandeng Polres Agam
21/12/22
Jejak Misterius Diduga Anak Harimau atau Macan Dahan Dewasa
12/10/22
Warga Mengaku Melihat Harimau di Kebun Singkong
21/09/22
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil

Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari

Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!

Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni

Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri

Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran

Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
