Terjatuh dari Pohon, Burung Elang Langka Ditolong Kakek-Kakek

3 min read
2022-02-04 12:00:12
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seorang kakek bernama Afandi berusia 60 tahun menemukan seekor elang-laut dada-putih (Haliaeetus leucogaster) atau biasa dijuluki "mesin terbang".

Satwa dilindungi tersebut ditemukan terjatuh di area Puskesmas Ngemplak Simongan, Kampung Srinindito, Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Kota Semarang sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (2/2).

"Iya yang menemukan bapak saya, sudah kami serahkan ke BKSDA Jateng," ujar Devi yang saat itu menyaksikan kejadian, Kamis (3/2) dilansir dari Tribun Jateng.

Menurut penuturan Rimbawanto, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, pada awalnya Afandi terkejut saat melihat ada benda yang jatuh dari atas pohon.

Namun setelah didekati, ternyata yang terjatuh itu adalah seekor elang-laut dada-putih. Afandi pun menangkap satwa itu dan mengunggahnya di laman media sosial Facebook.

Sampai akhirnya, ujar Rimbawanto, Afandi memutuskan untuk menyerahkan satwa dilindungi tersebut ke kantor BKSDA Jawa Tengah.

"Iya kami datangi lokasi Jalan Srinindito. Di sana Mbah Afandi dengan sukarela menyerahkan elang-laut dada-putih," jelas petugas polisi hutan BKSDA Jawa Tengah.

Sementara itu, Kepala BKSDA Jawa Tengah, Darmanto mengatakan bahwa elang-laut dada-putih yang diamankan tersebut termasuk dalam status konservasi rendah.

"Meski begitu elang-laut dada-putih termasuk hewan yang dilindungi," terangnya.

Ia pun menuturkan, kalau dilihat dari rentang sayap dan postur tubuh satwa dilindungi tersebut diperkirakan telah berusia dewasa.

Untuk tindakan selanjutnya, Darmanto mengatakan ia bersama dokter hewan akan terus memantau perkembangan perilaku burung elang selama satwa dilindungi tersebut berada di kandang.

Menurutnya, apabila perilaku satwa masih liar, maka akan dikembalikan ke alam bebas. Namun sebaliknya, jika sifat liarnya telah berkurang, maka petugas akan membawa satwa liar itu ke lokasi rehabilitasi yang ada di Jakarta.

"Kalau sudah tidak liar maka direhabilitasi di kandang habituasi milik Pemprov DKI Jakarta. Kemudian ditaruh ke Kepulauan Seribu untuk mengembalikan sifat liarnya," tutur Darmanto.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat agar tak lagi memelihara burung elang. Selain elang termasuk satwa langka, memeliharanya juga akan membahayakan ekosistem dan melanggar Undang-Undang.

"Kami selalu rutin menyebar mitra polhut untuk menyosialisasikan larangan memelihara satwa yang dilindungi negara terutama pelarangan memelihara burung elang," pungkasnya.

Tags :
burung burung elang elang laut dada putih jenis satwa dilindungi
Writer:
Pos Terbaru
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25