Terkena Virus, 89 Ayam Ilegal dari Thailand Dimusnahkan

3 min read
2021-02-11 14:18:07
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Aceh bersama Stasiun Pertanian Kelas I Banda Aceh melakukan pemusnahan 89 ekor ayam ilegal. Puluhan ayam asal Thailand itu dimusnahkan dengan cara disuntik mati dan dibakar pada Selasa (9/2/2021) di Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh, Blang Bintang, Aceh Besar. Jika dihitung nilai total ayam tersebut diperkirakan mencapai Rp 2 miliar dengan harga satuan berkisar Rp 20-50 juta.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Aceh, Safuadi, mengatakan langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran Virus Avian Influenza atau flu burung.

“Kalau tidak dimusnahkan, bahayanya juga terhadap kesehatan manusia. Jika menular, biaya penanganan akan jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas Bea Cukai sebagai protector,” imbuhnya.



Ia mengatakan, ayam-ayam tersebut merupakan hasil sitaan kapal tanpa nama di perairan ujung Kabupaten Aceh Temiang, pada 30 Januari 2021. Proses penindakan dilakukan secara sinergi oleh Kanwil Bea Cukai Aceh bersama Kanwilsus Bea Cukai Kepulauan Riau, dan Bea Cukai Langsa.

Temuan virus flu burung juga dikonfirmasi oleh Kepala Stasiun Pertanian Kelas I Banda Aceh. Sebelumnya telah dilakukan pengujian sampel sel darah oleh tim laboratorium Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh pada Rabu (3/2/2021).

“Awalnya 2 ekor ayam di instalasi kami yang mati secara mendadak karena terjangkit virus,” kata Ibrahim.

Baca juga: Sungai Pasang, Buaya Sepanjang 4 Meter Muncul di Kebun Warga di Kalteng

Selain 89 ekor ayam ilegal yang diletakkan dalam 76 kotak kayu, pihak Bea Cukai juga menemukan tiga ekor kura-kura darat tanpa dokumen. Kura-kura tersebut tidak dimusnahkan karena terbukti tidak terjangkit virus. Kura-kura tersebut nantinya akan dihibahkan kepada lembaga khusus yang menangani satwa seperti BKSDA atau Fakultas Kesehatan Hewan Universitas Syiah Kuala.



“Kura-kura ini bukan hewan asli Aceh. Sehingga dikhawatirkan bersifat invasif dan berpengaruh pada ekosistem Aceh,” kata Safuadi.

Dari penindakan penyelundupan tersebut, turut diamankan tiga tersangka. Satu di antaranya merupakan residivis yang pernah melakukan hal serupa di tahun 2019. Ketiganya kini ditahan penyidik Bea Cukai. Tindakan pemusnahan sekaligus menyebarkan edukasi kepada masyarakat untuk tidak memelihara hewan ilegal maupun hewan yang terjangkit penyakit.

“Apalagi dalam kasus hewan ilegal yang tidak melalui pemeriksaan kantor karantina”, imbuh Safuadi.

Tags :
kura-kura aceh ayam ilegal bangkok
Writer:
Pos Terbaru
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25