Terperangkap Jerat, Hiu Paus Seberat 1,5 Ton Berhasil Diselamatkan

Gardaanimalia.com - Petugas Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar berhasil menyelamatkan satu hiu paus (Rhincodon typus) yang terjerat jaring nelayan. Ikan yang beratnya 1,5 ton itu tidak sengaja terjerat jaring pada Kamis (17/6/2021) sekitar jam 05.00 WITA di perairan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Setelah terbebas dari jaring, hiu paus langsung dilepaskan kembali sekitar jam 14.35 WITA.
"Hiu paus didapati dalam kondisi memprihatinkan tapi bersyukur berhasil dilepaskan dari jeratan jaring nelayan," kata Kepala BPSPL Denpasar, Permana Yudiarso.
Yudi memaparkan perairan Labuhan Haji merupakan jalur migrasi bioata laut yang ukurannya besar. Selain hiu paus, ada lumba-lumba dan paus. Pada saat sedang migrasi, ada beberapa yang terdampar atau terjerat jaring nelayan. Termasuk yang terjadi pada pekan lalu itu.
Baca juga: 5 Burung Langka Endemik Sangihe yang Terancam Punah Karena Pertambangan
Lebih lanjut, ia menyampaikan penyelawatan biota laut dilindungi ini berhasil atas bantuan beberapa pihak. Selain BPSPL Denpasar, tim dibantu oleh PSDKP Pangkalan Benoa Satwas Lombok Timur, Cabang Dinas Kelautan Wilayah Lombok, Dinas Perikanan Kabupaten Lombok Timur, Lanal Tanjung Luar, Polsek Tanjung Luar, Koramil, dan Pokmaswas Tiger Sea. Tidak lupa juga masyarakat sekitar Pantai Ketangang Raya yang siaga membantu.
Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Hendra Yusran Siry mengapresiasi warga yang sigap melaporkan kejadian kepada petugas.
"Tindakan warga yang langsung melaporkan kejadian kepada petugas itu sudah sangat tepat, apalagi hiu paus merupakan salah satu biota yang statusnya sudah dilindungi secara penuh,” ucap Hendra dikutip dari Bisnis.com.

Hiu Paus Mati Terdampar di Aceh Barat Daya
01/10/24
Hiu Tutul Tergeletak Mati Sekian Kalinya di Kulon Progo
09/11/23
BKSDA NTB Selamatkan Ribuan Satwa
10/01/23
Tragis, Tiga Hiu Paus Ditemukan Mati dalam Sepekan
30/08/22
Diduga Diburu, Hiu Tutul Mati Mengenaskan
28/07/22
Menyelamatkan Hiu Paus dari Kepunahan
01/09/21
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
